TOPIK
Sekeluarga Ditemukan Meninggal
-
Dengan wajah datar, tersangka Dhio Daffa Syadilla alias DDS (22) digiring oleh petugas Polresta Magelang untuk menjalani proses rekonstruksi pembunuha
-
Tersangka Dhio Daffa Syadilla alias DDS (22) akhirnya menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana dengan meracuni tiga anggota keluarganya mengg
-
Kasus anak racuni orangtua dan kakak kandung di Magelang menemukan fakta baru. erbohong kepada orangtua soal investasi sebesar Rp400 juta.
-
Hal inilah yang menjadi puncak kemarahan tersangka, hingga akhirnya berniat untuk memberikan racun kepada keluarga terdekatnya.
-
Terkait alasan menghabisi kedua orangtua dan kakak kandungnya, tersangka DDS dengan lantang menjawab karena merasa dianaktirikan dalam keluarga.
-
Kebiasaan ini menjadi kesempatan bagi tersangka Dhio untuk mencampurkan zat sianida ke dalam minuman keluarganya
-
Niat Dhio Daffa Swadilla atau DDS (22) untuk menghabisi tiga anggota keluarganya ternyata sudah terencana sejak jauh hari.
-
Kasus pembunuhan tiga anggota keluarga di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang terus bergulir. Fakta-fakta terbaru pun terus bermunculan
-
Sedangkan, tersangka mendapatkan uang itu dari orang tuanya, (bilangnya) untuk jajan. Tersangka yang tidak bekerja apalagi anak bungsu jadi menurut
-
Kedua zat inilah yang digunakan tersangka untuk membunuh keluarga dekatnya dengan mencampurkan ke dalam minuman teh, dan es kopi.
-
Tersangka DDS menggunakan satu unit mobil jenis Innova yang disewanya dengan pelat kendaraan K 17 DA untuk mengambil zat beracun
-
Polisi juga menemukan fakta baru yakni perencanaan menghabisi nyawa keluarganya sendiri sudah dilakukan tersangka sejak lama.
-
Hasil pengungkapan motif pengakuan dari DSS (22), tersangka pembunuhan tiga anggota keluarga di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang,
-
pembunuhan berencana di Magelang terhadap sekeluarga di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang satu per satu
-
Kapolresta MagelPolresta Magelang Amankan Satu Unit Mobil Diduga Dipakai Tersangka untuk Ambil dan Simpan Zat Sianida dan Arsenikang menerangkan, ters
-
Polresta Magelang akhirnya membuka status pekerjaan dari tersangka pembunuh tiga anggota keluarga di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang
-
Polresta Magelang masih mendalami motif lain dari tersangka pembunuhan tiga anggota keluarga di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
-
Polresta Magelang menemukan bukti terbaru dari pengembangan kasus pembunuhan tiga anggota keluarga di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelan
-
Keluarga korban pembunuhan di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang meminta kasus tersebut ditindaklanjuti
-
Kakak kandung korban Heri Riyani, Sukoco (69), mengatakan pihaknya meminta agar kasus ini terus dilakukan penyelidikan (lidik).
-
Tersangka Dhio Daffa (DDS) ternyata dua kali meracuni keluarganya sebelum akhirnya para korban meninggal dunia.
-
Warga satu RT dengan korban, Eko Sungkono, menceritakan selama hidupnya para korban terbilang aktif dalam bertetangga.
-
DDS tak lain adalah anak kandung dari korban yang tega membunuh ayah, ibu dan kakak perempuannya dengan cara meracuni minumannya.
-
Dirinya pun sempat tak menyangka bahwa kasus pembunuhan ini didalangi oleh anak korban sendiri.
-
Berikut fakta-fakta tentang racun arsenik, simak gejala, efek samping, cara mengobati sampai cara mencegahnya.
-
Adapun efek dari racun yang masuk ke tubuh korban yakni merusak tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru,dan otak.
-
Polresta Magelang pun akhirnya menetapkan seorang tersangka dalam kasus pembunuhan tiga anggota keluarga yang meninggal dunia karena keracunan
-
Terungkap, motif pembunuhan sekeluarga di Magelang lantaran terbebani ekonomi dan sakit hati perbedaan perlakuan orangtua ke anak. Begini kisahnya.
-
Polresta Magelang akhirnya menetapkan tersangka kasus pembunuhan 3 anggota keluarga yang meninggal dunia karena keracunan, pada Senin (28/11/2022).
-
"Kebetulan kami dari Satreskrim mendapatkan backup langsung untuk turun mengecek dan asistensi. Dan, memang benar kemarin terjadi pembunuhan yang