Kerap Ditanya Hasil Investasi Diduga Jadi Pemicu DDS Tega Habisi 3 Anggota Keluarga di Magelang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tersangka DDS (22) mengaku pemicu dirinya tega menghabisi tiga anggota keluarganya di Magelang karena kerap ditanyai soal hasil investasi oleh kedua orangtuanya.

Sebelumnya, tersangka mengajak kedua orangtuanya untuk berinvestasi.

Dan, kedua orangtuanya pun memberikan uang sebesar Rp400 juta.

"Selama ini  minta uang ke orangtua. Kalau dijatah perbulan tidak ada, cuma mintanya itu alasannya mengajak untuk investasi, sekitar Rp400 juta,"ungkapnya.

Namun belakangan ini, ujar tersangka, kedua orangtuanya selalu menanyakan hasil investasi tersebut.

Hal inilah yang menjadi puncak kemarahan tersangka, hingga akhirnya berniat untuk memberikan racun kepada keluarga terdekatnya.

"Iya, ditagih terus daripada hasil investasi yang sudah diberikan,"terangnya.

Padahal, tersangka mengaku dari total uang Rp400 juta diberikan oleh orangtuanya secara bertahap sejak  tahun 2021, hanya beberapa bagian saja yang diinvestasikannya.

Sedangkan, sisa uangnya digunakan untuk dirinya sendiri.

"Hanya sebagian kecil saja untuk investasi, sebagian lagi saya gunakan sendiri,"ungkapnya.

Sementara saat ditanya terkait investasi model apa yang sedang dijalaninya, tersangka DDS tidak memberikan jawaban.

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan pihaknya pun masih akan mendalami investasi yang dimaksud oleh tersangka.

"Masih kami dalami untuk hal itu (investasi),"ucapnya.

Sementara itu, keluarga korban yakni Agus Kustiardo mengatakan bahwa tersangka DDS selama ini hidupnya masih ditanggung oleh keluarganya sendiri.