Belasan Rumah Rusak Dampak Angin Kencang di Gunungkidul

BPBD DIY mencatat sedikitnya sembilan titik terdampak dengan total kerugian material mencapai sekitar Rp4,7 juta.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
DAMPAK ANGIN KENCANG: Gudang kayu milik warga di Padukuhan Gading 7, Kapanewon Playen, Gunungkidul, ambruk diterpa angin kencang, Sabtu (1/11/2025). Bangunan berukuran 19 meter x 22 meter itu rencananya akan dibersihkan pada Minggu (2/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Wilayah Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, diterjang angin kencang pada Sabtu (1/11/2025).
  • BPBD DIY mencatat sedikitnya sembilan titik terdampak dengan total kerugian material sekitar Rp4,7 juta.
  • Dampak paling luas tercatat di Kalurahan Gading, Kecamatan Playen. Lima rumah warga rusak ringan akibat atap asbes pecah dan pohon tumbang menimpa bangunan.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (1/11/2025) siang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat sedikitnya sembilan titik terdampak dengan total kerugian material mencapai sekitar Rp4,7 juta.

Berdasarkan laporan situasi yang diterima pukul 16.39 WIB, kejadian itu dipicu oleh peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 12.58 WIB yang memprakirakan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah DIY, termasuk Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Dampak paling luas tercatat di Kalurahan Gading, Kecamatan Playen. Lima rumah warga mengalami kerusakan ringan akibat atap asbes pecah dan pohon tumbang yang menimpa bangunan. Di antaranya rumah milik Sarwo, Tuminem, Parjan, Paeran, serta Lukas Wawan Prayoga.

BPBD DIY melaporkan, salah satu kerusakan terbesar terjadi di gudang kayu milik Lukas Wawan Prayoga di Padukuhan Gading 7. Bangunan berukuran 19 x 22 meter dengan rangka galvalum itu ambruk akibat terpaan angin. Total kerugian pada kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp1 juta.

Selain kerusakan rumah, sebanyak 52 tenda paddock dan delapan tenda stan di area Lapangan Terbang Gading, tempat berlangsungnya acara drag race, dilaporkan ambruk diterpa angin. Delapan mobil juga tertimpa tenda, namun tidak ada laporan korban luka.

Di ruas Jalan Kabupaten di wilayah Logandeng, beberapa pohon tumbang sempat menutup akses jalan. Petugas gabungan dan relawan segera mengevakuasi batang pohon untuk membuka jalur lalu lintas.

Di wilayah lain, tepatnya di Tegalrejo, Gedangsari, talud batu kosong setinggi delapan meter dan lebar 12 meter mengalami kerusakan akibat hujan deras dengan durasi lama yang terjadi sejak 28 Oktober 2025.

“Semua kejadian terpantau dalam kategori rusak ringan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad.

Nilai kerugian

Ia menambahkan, total kerugian material ditaksir sekitar Rp4,7 juta.

"Kerugian paling banyak terjadi di Playen, terutama di permukiman warga dan fasilitas kegiatan masyarakat,” ujarnya.

BPBD DIY melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama TNI, Polri, Tagana, pemerintah kalurahan, PLN, relawan penanggulangan bencana, dan warga segera melakukan asesmen di lapangan. Upaya pembersihan puing, penebangan pohon tumbang, serta perbaikan ringan dilakukan untuk meminimalkan dampak lanjutan.

“Asesmen dilakukan oleh TRC maupun pihak terkait guna meminimalisir baik dampak maupun korban. Unsur yang terlibat meliputi TRC BPBD, TNI, Polri, Tagana, Pemkal, PLN, relawan PB, dan masyarakat,” demikian tertulis dalam laporan Pusdalops BPBD Gunungkidul.

BPBD juga mengeluarkan imbauan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi beberapa hari ke depan.

“Peringatan dini dan informasi cuaca harus menjadi perhatian untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih perlu dilakukan agar tidak menimbulkan bahaya saat angin kencang,” kata Noviar.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved