TOPIK
Aksi Tolak Omnibus Law
-
Tujuan unjuk rasa adalah untuk menyampaikan pendapat, bukan terbalik tujuannya malah untuk merugikan.
-
Koordinasi dilakukan dengan pihak kepolisian (Polri) dan TNI untuk pengamanan aset Pemkot Magelang.
-
Sebanyak 670 personel dari Polres Magelang Kota dan Brimob Polda Jateng akan diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Selasa (13/10/2020).
-
Rektor UGM tegaskan mahasiswanya untuk tidak turun ke jalan dalam menyampaikan penolakan RUU Cipta Kerja yang telah disahkan.
-
Proses perbaikan infrastruktur di Malioboro yang rusak pasca demonstrasi beberapa waktu lalu menelan biaya ratusan juta.
-
Ketika dia berada tepat di depan Gedung DPRD, tiba-tiba kembali terjadi kericuhan akibat aparat terprovokasi oleh demonstran
-
Direktur Kemahasiswaan UGM Dr Suharyadi menjenguk Akhfa Rahman Nabiel (20), mahasiswa korban demo ricuh di DPRD DIY lalu yang kini dirawat di Rumah Sa
-
PKL Malioboro sama sekali tidak menyangka, unjuk rasa menolak Omnibus Law pada Kamis (8/10/2020) lalu berujung kericuhan.
-
Dalam video terlihat, emak-emak yang membawa puluhan bebek di motornya itu terlebih dahulu menerobos barisan mahasiswa.
-
Pedagang Malioboro merasa tersakiti atas adanya kerusuhan saat aksi massa di gedung DPRD.
-
Sejumlah fasilitas dan kaca Gedung Wiworo Wiji Pinilih di samping Kantor DPRD Kota Magelang rusak paska aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
-
Polresta Yogyakarta menyebut, langkah pengamanan dilakukan guna mencegah aksi ricuh menyebar dan upaya kondusifitas dapat terjaga.
-
Pihak kampus masih mendalami terkait mahasiswa yang bersangkutan bersama Polda DIY hingga Jumat pagi.
-
Jumat (9/10/2020) siang tadi Pemerintah DIY telah menyiapkan keperluan inventarisasi kerugian akibat kerusuhan di gedung DPRD kemarin.
-
Surat berisi tuntutan para buruh tersebut pun kini hanya menunggu untuk dikirim ke Presiden RI Joko Widodo agar UU Cipta Kerja segera dicabut.
-
Kepolisian menyatakan bakal memulangkan sejumlah demonstran yang ditangkap dalam aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law berujung ricuh di Malioboro kemarin
-
Massa dibubarkan karena telah melebihi waktu penyampaian pendapat yang dijanjikan dan potensi terjadi ketegangan lagi.
-
Gelombang penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law terus terjadi di sejumlah daerah, tak terkecuali di Bantul.
-
Situasi sempat memanas paska kericuhan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan Mal Artos Magelang. Namun, saat ini kondisi telah mereda.
-
Polisi akan memproses pidana keempat terduga pelaku itu, karena diduga berbuat onar dan merusak sejumlah fasilitas umum.
-
Setelah ditunggu sikapnya mengenai pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja, Presiden Joko Widodo akhirnya berbicara
-
Aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law di depan Mall Artos Magelang berujung ricuh, Jumat (9/10/2020).
-
Aksi demo kali ini lebih menonjolkan gaya milenial yang khas dengan sindiran-sindiran lucu, namun kritis dan satire.
-
Video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan aparat kepolisian terhadap mahasiswa di Bandar Lampung viral
-
Pihak keluarga merasa kalut, pasalnya belum ada informasi terbaru terkait kondisi dari diduga demonstran dan sejumlah mahasiswa yang ditangkap itu.
-
Polisi telah melakukan rapid test terhadap 1.192 orang yang diamankan saat unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja
-
Dukungan dari dosen tersebut ditunjukkan dengan memberikan berbagai macam terkait hal akademik.
-
Iwan Fals ikut berkomentar tentang polemik Omnibus Law UU Cipta Kerja yang tengah melanda hati dan pikiran masyarakat Indonesia.
-
Aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Yogyakarta yang berlangsung kemarin (8/10/2020) sempat diwarnai kericuhan yang menyebabkan sejumlah massa
-
Ketua DPRD Bantul, Hanung Rahardjo bersama jajarannya, menemui dan berdialog dengan massa Aliansi Bantul Bergerak tolak Omnibus Law