Aksi Tolak Omnibus Law
BREAKING NEWS : Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Magelang Berujung Ricuh
Aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law di depan Mall Artos Magelang berujung ricuh, Jumat (9/10/2020).
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law di depan Mall Artos Magelang berujung ricuh, Jumat (9/10/2020).
Massa mencoba menerobos barikade dari pihak kepolisian.
Unjuk rasa semula berlangsung damai di depan Mal Artos Magelang.
Aksi yang diinisasi oleh Gerakan Rakyat Magelang Raya (GERAM) itu dimulai pukul 14.00 WIB dengan orasi dan pernyataan sikap.
• Demo Tolak Omnibus Law Kekinian Ala Mahasiswa Lampung: Ada Kode Cheat PlayStation hingga Lirik Lagu
Aksi selesai pukul 15.30 WIB dan berakhir damai.
Namun, massa kembali berkumpul ke depan kantor Wali Kota Magelang.
Lalu, meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu.
Mereka kemudian bergerak lagi menuju barikade kepolisian yang menggunakan tameng.
Petugas Brimob Polda Jateng melepaskan tembakan senjata posong.
Mereka mengendarai kendaraan baracuda dan sepeda motor untuk membubarkan massa.
• Buntut Kerusuhan Demo Tolak Omnibus Law : Deretan Fasilitas Publik di Malioboro Rusak
Dari situlah, kericuhan terjadi.
Massa melempar batu dan benda-benda keras ke arah polisi.
Sementara petugas menembakkan gas air mata ke arah massa untuk membubarkan mereka.
Dari pantauan Tribunjogja.com saat ini, kericuhan masih terjadi.
Massa dipukul mundur ke arah Kantor Wali Kota Magelang dan arah Jalan Magelang - Yogyakarta.
Beberapa pengunjuk rasa ditangkap petugas. (TRIBUNJOGJA.COM)