Aksi Tolak Omnibus Law

Mahasiswa UGM Ditahan Pasca-Aksi Tolak Omnibus Law, Pihak Kampus Datangi Polda DIY

Pihak kampus masih mendalami terkait mahasiswa yang bersangkutan bersama Polda DIY hingga Jumat pagi.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio
UGM 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Setidaknya tiga orang mahasiswa UGM sempat tidak diketahui keberadaannya pasca mengikuti aksi tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang berlangsung Kamis (8/10/2020).

Hal itu disampaikan dalam informasi orang hilang yang disebarkan Aliansi Rakyat Bergerak dan menyebar di media sosial.

Informasi tersebut memuat 17 nama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr Iva Ariani membenarkan kabar terkait tiga mahasiswa UGM tersebut.

Polresta Yogyakarta Pidanakan Empat Terduga Pelaku Kericuhan Tolak Omnibus Law

“Memang benar ada mahasiswa UGM yang menurut informasi masih di Polda DIY dan pagi ini Direktur Kemahasiswaan ke Polda. Mohon doa agar semua sehat,” ujar Iva saat dikonfirmasi, Jumat (9/10/2020) pagi.

Dihubungi terpisah, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, Prof Dr Ir Djagal Wiseso Marseno, MAgr mengatakan pihak kampus masih mendalami terkait mahasiswa yang bersangkutan bersama Polda DIY hingga Jumat pagi.

“Betul, kami ada yang ke sana (Polda DIY). Terkait mahasiswa tersebut di atas masih kami dalami oleh kami dan Polda,” tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved