TOPIK
Perang Rusia Vs Ukraina
-
Bos Wagner Group atau perusahaan pasukan swasta Rusia, Yevgeny Prigozhin meengaku tahu banyak rahasia keburukan AS di berbagai belahan dunia.
-
Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menyapu sejumlah pejabat tinggi negara di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Sosial karena skandal korupsi.
-
Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan Rusia akan menghancurkan tank-tank tempur M1A Abrams jika AS mengirimkannya ke medan perang Ukraina.
-
Profil tak tempur utama M1A Abrams buatan AS yang akan dikirim ke medan perang Ukraina. Abrams mulai terkenal saat Operasi Badai Gurun 1990/1991.
-
Kanselir Olaf Scholz dikabarkan setuju mengirim tank tempur utama Leopard ke Ukraina setelah AS juga akan mengirimkan tank M1A Abrams.
-
Kepala Intelijen Luar Negeri Rusia Sergey Naryshkin mengungkapkan pasukan Ukraina menyimpan rudal dan artileri kiriman barat di PLTN Rosno.
-
Pemerintah Rusia mengusir Dubes Estonia di Moskow setelah negara Baltik itu menuntut pengurangan jumlag staf Kedubes Rusia di Tallin.
-
Rand Corporation, organisasi peneliti kebijakan yang didanai Pentagon menyusun skenario perang Rusia-Ukraina sejak 2019.
-
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan, bantuan terus menerus barat ke Ukraina akan jadi bumerang bagi AS dan sekutunya.
-
Emese Fajk, wanita asal Australia diduga jadi aktor penting skandal korupsi bantuan asing di Legiun Internasional Kiev.
-
Pasukan Rusia di Donetsk menghancurkan sebuah kendaraan tempur APC Senator buatan Kanada yang dikirim ke Ukraina.
-
Kegagalan upaya mengirim tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina memicu perdebatan sengit di Jerman, Ukraina hingga Washington.
-
Badan intelijen Jerman membeberkan situasi buruk dan kerugian besar pasukan Ukraina dalam pertempuran di Soledar dan Bakhmut.
-
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengakui hasil peperangan di Ukraina sangat-sangat sulit secara militer.
-
Pertemuan penting para Menhan NATO dan pendukung Ukraina di Jerman gagal sepakati pengiriman tank tempur utama ke Ukraina.
-
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengajak negara-negara NATO dan sekutu AS untuk menggali lebih dalam di perang Ukraina.
-
Pentagon segera mengirim oaket bantuan senjata berat ke Ukraina, terdiri 95.000 peluru artileri, 90 ranpur Stryker, roket HIMARS dan NASAM.
-
Denis Kireev ditembak mati agen-agen Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada 2 Maret 2022, mayatnya dibuang di trotoar Kiev.
-
Pemimpin perusahaan militer swasta Wagner Group Yvegney Prighosin mengklaim pasukannya tinggal 9 kilometer dari Kota Bakhmutdi Donbass.
-
Deputi Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan ulang potensi perang nuklir jika barat terus menginginkan kekalahan Rusia.
-
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki meminta para pemimpin barat untuk tidak lelah menghadapi situasi perang di Ukraina.
-
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mempertimbangkan membantu Ukraina jika akan menyerang sasaran di Semenanjung Krimea.
-
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan operasi khusus Rusia ke Ukraina adalah cara Rusia melindungi bangsa Rusia yang dipersekusi.
-
Menlu Rusia Sergey Lavrov menyatakan tidak adanya negara Arab yang menuruti ajakan AS dan barat menghukum Rusia, adalah fakta penting.
-
Militer AS menguras gudang peluru artileri di Israel dan mengirimkannya ke Ukraina yang kehabisan stok munisi tempur.
-
Kanselir Jerman Olaf Scholz menunjuk Boris Pistorius jadi Menteri Pertahanan. Tokoh ini dikenal galak dalam urusan keamanan dan pertahanan.
-
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menjanjikan akan ikut menyumbangkan sistem rudal Patriot milik negara mereka ke Ukraina.
-
Kehadiran sistem rudal Patriot diperkirakan akan mengubah secara signifikan situasi pertempuran di Ukraina.
-
Menghadapi kekuatan barat, militer Rusia akan meningkatkan jumlah tentaranya hingga mencapai 1,5 juta personil pada 2026.
-
Aleksey Arestovich, penasihat Presiden Vladimir Zelensky, Selasa (17/1/2023) mundur setelah pernyataannya menuai kecaman luas di Ukraina.