Perang Rusia Vs Ukraina

Tiga Tahun Lalu Rand Corp Menyusun Skenario Konflik Rusia-Ukraina

Rand Corporation, organisasi peneliti kebijakan yang didanai Pentagon menyusun skenario perang Rusia-Ukraina sejak 2019.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AP PHOTO/ROMAN KOKSAROV
Berbagai kendaraan militer dan tank milik Polandia, Italia, Kanada, dan AS bergerak dalam latihan militer NATO Namejs 2021 di tempat pelatihan di Kadaga, Latvia, pada Senin, 13 September 2021. NATO memperkuat pasukan aliansi dan melakukan latihan di wilayah anggota paling timurnya. 

TRIBUNJOGJA.COM, ROMA - Seorang peneliti politik keamanan Research Associate dari Center for Research on Globalization (CRG), Manlio Dinucci, menulis, perang Rusia-Ukraina telah diskenariokan sejak tiga tahun lalu.

Ahli geopolitik dan ahli geografi dari Pisa, Italia itu menyebut proposal scenario yang berusaha menghancurkan Rusia, disusun lembaga kajian global Rand Corporation yang bermarkas di AS.

Dikutip dari analisisnya yang dipublikasikan di situs Southfront.org, Senin (22/1/2023), Dinucci menyebut skema konflik diciptakan untuk melemahkan Rusia.  

Rencana strategis AS melawan Rusia dijabarkan tiga tahun lalu, tepatnya 21 Mei 2019, oleh Rand Corporation lewat manifesto berjudul “Cara Menjatuhkan Rusia”.

Rand Corporation, yang berkantor pusat di Washington DC adalah sebuah organisasi penelitian global yang mengembangkan solusi kebijakan.

Mereka memiliki 1.800 peneliti dan spesialis lainnya yang direkrut dari 50 negara. Menyebarkan informasinya dalam 75 bahasa.

Jaringan organisasi ini tersebar di seluruh kantor dan lokasi lain di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Teluk Persia. Personel Rand di AS tinggal dan bekerja di lebih dari 25 negara.

Baca juga: Jenderal Mark Milley Akui Secara Militer Hasil Perang Ukraina Sangat-sangat Sulit

Baca juga: Menhan AS Lloyd Austin : Mari Menggali Lebih Dalam di Ukraina

Baca juga: Denis Kireev Intel Ukraina yang Dilenyapkan Polisi Rahasia Kiev

Rand Corporation, yang menggambarkan dirinya sebagai organisasi nirlaba, nonpartisan, secara resmi didanai Pentagon, Angkatan Darat dan Angkatan Udara AS, dan Dinas Intelijen Pusat (CIA).

Rand Corp membanggakan diri karena telah membantu menyusun strategi yang memungkinkan AS muncul sebagai pemenang perang dingin.

Masa yang memaksa Uni Soviet menghabiskan sumber dayanya dalam konfrontasi militer yang melelahkan.

Model ini telah mengilhami rencana baru yang diuraikan pada 2019; “Rusia yang Berlebihan dan Tidak Seimbang”, yaitu memaksa musuh untuk memperluas dirinya sendiri agar tidak seimbang dan menjatuhkannya.

Ini adalah garis serangan utama yang diuraikan dalam rencana Rand, yang sebenarnya telah dilakukan AS dalam beberapa tahun terakhir.

Pertama-tama, rencana ditetapkan, Rusia harus diserang di sisi yang paling rentan, yaitu ekonominya sangat bergantung pada ekspor gas dan minyak.

Untuk tujuan ini, sanksi komersial dan finansial harus digunakan dan, pada saat yang sama, Eropa harus dijatuhkan untuk mengurangi impor gas alam Rusia, menggantikannya dengan gas alam cair AS.

Di bidang ideologis dan informasi, protes internal perlu didorong dan pada saat yang sama merusak citra Rusia di luar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved