Perang Rusia Vs Ukraina

Putin : Penyabot Ukraina Serang Warga Sipil di Bryanks Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan para penyabt Ukraina menyerang warga sipil di wilayah Bryansk, perbatasan Rusia-Ukraina.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Attila KISBENEDEK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, kelompok penyusup bersenjata Ukraina menyerang warga sipil di wilayah Bryansk Rusia, menembaki warga sipil dan menewaskan dua orang.

Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, sebelumnya mengatakan kelompok sabotase Ukraina telah menyusup ke perbatasan Rusia-Ukraina.  

"Hari ini mereka melakukan aksi teroris lagi, kejahatan lain, memasuki wilayah perbatasan dan menembaki warga sipil. Mereka melihat itu adalah mobil sipil, mereka melihat warga sipil dan anak-anak duduk di sana,” kata Putin dikutip Sputniknews, Kamis (2/3/2023).

Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengkonfirmasi sekelompok nasionalis Ukraina bersenjata menembus perbatasan. Operasi penumpasan sedang dilakukan pasukan khusus Rusia.

"Hari ini, unit infiltrasi dari Ukraina menyusup ke desa Lyubechane, distrik Klimovsky. Para penyabot menembaki kendaraan yang bergerak. Akibat serangan itu, seorang warga tewas, dan seorang anak berusia sepuluh tahun terluka," kata Bogomaz di saluran Telegramnya.

Baca juga: Serangan Massal Drone ke Krimea Gagal, 10 Drone Ukraina Ditembak Jatuh Rusia

Baca juga: Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina yang Serang Krasnodar dan Adygea

Kantor gubernur mencatat tidak ada perincian pasti tentang jumlah pasukan Ukraina yang menyerang wilayah tersebut.

Sementara, Gubernur Daerah Kursk Roman Starovoyt menyatakan satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat pengeboman rezim Kiev terhadap pemukiman Tetkino.

Sedikitnya lima peluru artileri menghantam desa perbatasan, kata pejabat itu seraya menambahkan tiga rumah rusak.

Dalam sebuah pernyataan, FSB mengatakan pasukan Kementerian Pertahanan Rusia sedang mengambil tindakan untuk menghancurkan kaum nasionalis Ukraina bersenjata yang melanggar perbatasan negara.

Beberapa laporan media menyebutkan para penyabot Ukraina telah menyandera beberapa warga setempat, klaim yang belum bisa dikonfirmasi otoritas setempat.

Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah berulang kali diserang oleh pasukan Kiev dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Kamis, Gubernur Kursk Roman Starovoit menulis di sebuah postingan Telegram pasukan Ukraina telah menembaki sebuah desa setempat.

Pejabat Kursk mengkonfirmasi satu orang tewas dalam serangan itu. Pasukan Rusia yang ditempatkan di wilayah itu membalas tembakan.

Dia juga mencatat bahwa ada korban dari serangan itu dan layanan darurat telah dikirim ke daerah tersebut.

Pada saat yang sama, Gubernur Bryansk Aleksandr Bogomaz melaporkan desa Sushany dan Lomakovka juga diserang menggunakan mortir dan drone.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved