Iran Siapkan Beragam Opsi Balasan atas Serangan AS, Salah Satunya Buat Bom Nuklir
Araghchi menilai Amerika Serikat telah menunjukkan ketidakpatuhan terhadap hukum internasional.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM – Iran belum memberikan respons langsung terhadap serangan udara Amerika Serikat ke tiga situs nuklirnya pada Sabtu (21/6/2025).
Namun, pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengisyaratkan bahwa Negeri Para Mullah memiliki banyak pilihan untuk membalas tindakan tersebut.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters, Araghchi menilai Amerika Serikat telah menunjukkan ketidakpatuhan terhadap hukum internasional.
“Mereka hanya mengerti bahasa ancaman dan kekerasan,” katanya dikutip dari Kompas.com.
Hingga kini, Iran belum melancarkan aksi militer lanjutan. Namun, dunia internasional mewaspadai potensi eskalasi, terutama mengingat Iran telah berjanji mempertahankan diri usai fasilitas nuklirnya dibombardir.
Serangan yang dilakukan AS dengan bom penghancur bunker ke target strategis Iran justru membuat situasi di kawasan semakin panas.
Ketidakpastian pun menyelimuti. Semua pihak kini menunggu: langkah apa yang akan diambil Teheran selanjutnya?
Baca juga: Konflik Iran-Israel Makin Panas! Rudal Teheran Hantam Kota Haifa, 19 Orang Terluka
Enam Skenario Respon Iran terhadap Serangan AS
Berikut ini enam skenario yang diprediksi akan menjadi opsi Iran dalam menanggapi agresi militer Amerika Serikat:
A. Serangan Langsung ke Pangkalan Militer AS
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) berpotensi mengaktifkan jaringan proksi di Irak, Suriah, dan Yaman untuk menyerang aset militer AS.
Di kawasan tersebut, terdapat sekitar 40.000 personel militer AS, termasuk 2.500 di Irak.
Serangan rudal terhadap garnisun AS pada 2020 silam yang menyebabkan ratusan tentara cedera otak traumatis bisa menjadi preseden.
Kelompok Houthi di Yaman bahkan telah mengancam akan menyerang kapal-kapal AS di Laut Merah.
Tarif Trump 19 Persen Sudah Berlaku, Ekspor Tekstil Masih Aman Tapi Kerajinan Agak Terpengaruh |
![]() |
---|
AS dan China Perpanjang Gencatan Tarif hingga November, Negosiasi Berlanjut |
![]() |
---|
Serangan Drone Israel Incar Koresponden Al Jazeera di Luar Rumah Sakit Al-Shifa |
![]() |
---|
Daftar 15 Negara yang Akui Palestina, Mulai dari Prancis, Kanada Hingga Inggris |
![]() |
---|
Pakar UMY tentang AS Bisa Akses Data WNI: Langgar Hak Privasi Warga Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.