Perang Rusia Vs Ukraina

Denis Kireev Intel Ukraina yang Dilenyapkan Polisi Rahasia Kiev

Denis Kireev ditembak mati agen-agen Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada 2 Maret 2022, mayatnya dibuang di trotoar Kiev.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Dokumentasi Tribunnews
Denis Kireev, seorang bankir Ukraina yang direkrut intelijen militer, tapi kemudian dibunuh Dinas Keamanan Ukraina karena dianggap berkhianat pada 2 Maret 2022. Kireev adalah orang yang memberitahu Rusia akan menyerang Ukraina, sehari sebelum 24 Februari 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM, KIEV - Denis Kireev, seorang bankir terkemuka Ukraina, ternyata dilenyapkan nyawanya oleh polisi rahasia Ukraina.

Padahal dia intel yang direkrut Dinas Intelijen Militer Ukraina untuk menyerap informasi rahasia dari Rusia. Perannya banyak menyelamatkan Ukraina dari kehancuran.

Mikhail Podoliak, Penasihat Utama Presiden Ukraina berdalih pembunuhan itu kesalahan dan miskomunikasi di antara elemen utama Ukraina.

Denis Kireev terbunuh pada 2 Maret 2022. Jasadnya ditemukan tergeletak begitu saja di trotoar jalanan Kiev.

Beberapa saat sebelumnya, ia dijemput agen-agen Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dari Katedral St Sophia.

Cerita yang dimunculkan SBU, Kireev dianggap berkhianat dan dituduh sebenarnya dia adalah mata-mata Rusia.

Berita pembunuhan di luar hukum terhadap Kireev dipublkasikan situs Wall Street Journal, yang menggambarkan bankir berusia 45 tahun itu aslinya aset intelijen militer Ukraina.

Saat ditemukan, sebuah lubang peluru terlihat di tengkorak belakang Kireev. Intelijen militer Ukraina, bagaimanapun, mengatakan Kireev meninggal karena melindungi Ukraina.

Kematian bankir berusia 45 tahun itu menjadi sorotan lagi oleh WSJ, yang mewawancarai kerabat dan rekan Kireev.

Baca juga: Ini Alasan Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych Mundur dari Jabatannya

Baca juga: Jika Ukraina Kalah, Perang Dunia III Bisa Pecah di Eropa

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymir Zelensky Jatuhkan Sanksi ke 119 Tokoh Rusia

WSJ juga secara khusus mewawancarai Jenderal Kiril Budanov, pria yang merekrut Kireev dan mempekerjakannya untuk tugas-tugas khusus.

Bankir itu menurut Budanov setia kepada Kiev, mengumpulkan dana untuk mendanai brigade sukarelawan Ukraina di Donbass setelah 2014.

Menurut teman-temannya, Denis Kireev menikmati peran “007” alias agen mata-mata untuk negaranya.

Budanov mengatakan dia merekrut Kireev pada 2021 karena kontak bisnisnya dengan Rusia, dan menerima informasi berguna darinya selama berbulan-bulan sebelum konflik meningkat.

“Jika bukan karena Tuan Kireev, kemungkinan besar Kiev akan direbut,” kata Budanov kepada jurnalis WSJ.

Kireev datang ke Budanov pada 23 Februari 2022, dan mengatakan Rusia akan menyerang keesokan harinya. Tujuan utama merebut Bandara Antonov di Gostomel, dekat Kiev.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved