Perang Rusia Vs Ukraina

Belanda Akan Ikut Sumbangkan Rudal Patriot ke Ukraina

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menjanjikan akan ikut menyumbangkan sistem rudal Patriot milik negara mereka ke Ukraina.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AFP PHOTO/JACK GUEZ
Perwira tentara AS dan Israel berjalan di depan sistem pertahanan rudal Patriot AS selama latihan militer gabungan Israel-AS Juniper Cobra di Pangkalan Angkatan Udara Hatzor Israel pada 8 Maret 2018. 

TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan Belanda bermaksud mengikuti AS dan Jerman menyumbangkan rudal Patriot ke Ukraina.

Keputusan menurut Rutte akan segera dibuat. AS dan Jerman sama-sama mengirimkan satu sistem pertahanan udara baterai Patriot ke Ukraina untuk memperkuat kemampuan pertahanan udaranya.

Pelatihan telah dilakukan di Oklahoma dan pangkalan udara AS di Jerman. Mereka akan disiapkan untuk mengawaki baterai Patriot.

Beberapa tentara Ukraina dilaporkan telah tiba di Fort Sill, Oklahoma, untuk memulai pelatihan sistem Patriot, yang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikannya.

“Kami memiliki niat untuk bergabung dengan apa yang Anda lakukan dengan Jerman dalam proyek Patriot," kata Rutte menjelang pembicaraan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Baca juga: Analisis Pakar, Rudal Patriot Akan Ubah Situasi Perang di Ukraina

Baca juga: Vladimir Putin : Kita Akan Memecahkan Rudal Patriot Seperti Kacang

Baca juga: Rusia Siapkan Serangan Baru jika NATO Pasok Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Sasarannya

Perkembangan lain, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan pemerintah Spanyol belum berencana mengirim tank Leopard ke Ukraina.

Ini muncul sebagai tanggapan atas laporan media tentang potensi pengiriman 40 tank tempur Leopard ke Ukraina pada bulan Juni lalu.

Varian dari narasi ini terus beredar di media. Dilaporkan Madrid telah mengurangi pengirimannya menjadi 10 tank setelah ditekan oleh Berlin, negara asal tank tersebut.

“Kemungkinan itu (pengalihan tank) tidak ada di atas meja seperti yang kita bicarakan hari ini, tetapi cara Spanyol berperilaku dalam perang Ukraina ini ada di setiap tahap,” katanya.

“Kami melakukan apa yang menurut kami terbaik untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatannya. dan integritas teritorial dan untuk membawa perdamaian secepat mungkin ke negara ini," kata Albares di Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Prajurit AS berlatih mengoperasikana sistem rudal Patriot yang ditempatkan di pangkalan AS di Gaziantep, Turki. Sistem rudal yang sama akan diterjunkan di medan perang Ukraina.
Prajurit AS berlatih mengoperasikana sistem rudal Patriot yang ditempatkan di pangkalan AS di Gaziantep, Turki. Sistem rudal yang sama akan diterjunkan di medan perang Ukraina. (AFP/Bulent Kilic)

Dia menambahkan dalam beberapa hari, para menteri pertahanan UE akan bertemu untuk memutuskan masalah-masalah penting.

"Kami suka melakukan hal-hal bersama dan bersatu karena menurut kami itulah alat terbaik untuk membawa perdamaian ke Ukraina," imbuhnya.

Pada April, Moskow mengirim catatan kepada negara-negara anggota NATO yang mengutuk bantuan militer mereka ke Kiev.

Memompa Ukraina dengan senjata tidak berkontribusi pada keberhasilan negosiasi perdamaian dan akan berdampak buruk pada konflik.

NATO memainkan permainan yang kompleks di Ukraina, karena paket bantuan militer mereka tampaknya ditujukan untuk menguras tenaga Rusia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved