Belanda Akan Ikut Sumbangkan Rudal Patriot ke Ukraina

Di sisi lain, situasi yang berkembang dapat menyebabkan konflik langsung antara Rusia dan blok militer NATO.

Kremlin telah mengirimkan peringatan keras tentang sistem pertahanan rudal Patriot AS jika AS mengizinkannya untuk dikirim ke Kiev.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan sistem pertahanan rudal Patriot AS "pasti" akan menjadi target Rusia.

Ini terjadi tak lama setelah dua pejabat Amerika Serikat dan seorang pejabat senior administrasi mengungkapkan Pentagon sedang menyelesaikan rencana pengiriman rudal Patriot ke Ukraina.

Keputusan telah disetujui Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum dikirim ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani.

Selama berbulan-bulan, Kiev telah meminta Washington untuk mengirim rudal Patriot, yang sangat efektif untuk mencegat rudal balistik dan jelajah.

Pada akhir November, Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan AS tidak memiliki rencana untuk menyediakan baterai Patriot ke Ukraina.

Pernyataan itu datang pada hari yang sama ketika pejabat senior Departemen Pertahanan lainnya menyatakan AS sedang mempertimbangkan mengirimnta ke Ukraina.

Rudal Patriot akan menjadi sistem senjata pertahanan jarak jauh paling efektif yang dikirim ke Ukraina.

Para pejabat Eropa mengatakan kehadiran rudal Patriot akan membantu mengamankan wilayah udara bagi negara-negara NATO di Eropa timur.

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan senjata canggih dari AS itu akan jadi target yang sah bagi pasukan Rusia.(Tribunjogja.com/AlMayadeen/xna)