Perang Rusia Vs Ukraina

Boris Pistorius Akan Lebih Galak Bawa Militer Jerman ke Perang Ukraina

Kanselir Jerman Olaf Scholz menunjuk Boris Pistorius jadi Menteri Pertahanan. Tokoh ini dikenal galak dalam urusan keamanan dan pertahanan.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Bundeswehr
Tank Leopard dioperasikan Angkatan Bersenjata Jerman atau Bundeswehr. Menghadapi perubahan peta politik dan konflik terkini, Jerman mereformasi militernya dari pasif menjadi lebih agresif secara anggaran maupun kemampuan persenjataannya. 

TRIBUNJOGJA.COM, BERLIN – Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menunjuk Boris Pistoius sebagai menteri pertahanan baru menggantikan Christine Lambrecht yang mundur.

Pistorius, dari Partai Sosial Demokrat (SPD) pimpinan Scholz, akan meninggalkan posisinya sebagai menteri dalam negeri negara bagian Lower Saxony.

Dia memperoleh profil nasional selama krisis pengungsi 2015 dan dikenal mengambil garis keras dalam masalah keamanan.

“Pistorius adalah politisi yang sangat berpengalaman yang dicoba dan diuji dalam administrasi. (Dia) telah berurusan dengan kebijakan keamanan selama bertahun-tahun,” kata Scholz.

“Dengan kompetensi, ketegasan, dan kebesaran hatinya, dia adalah orang yang tepat untuk memimpin Bundeswehr melalui titik balik ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Penunjukan Pistorius dilakukan sebelum pertemuan yang direncanakan pada hari Jumat di pangkalan udara AS di Rammstein, barat daya Jerman.

Baca juga: Jerman Kirim Howitzer ke Ukraina, Bulgaria Pasok Senjata Ringan dan Peluru

Baca juga: Menhan Jerman Rontok Ditekan Publik, Akhirnya Minta Diberhentikan

Baca juga: Media Jerman Andil Besar Dorong Militansi dan Konfrontasi Melawan Rusia

Para pendukung Ukraina diperkirakan akan membahas peningkatan dukungan militer untuk Kyiv.

Menteri Federal untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Robert Habeck, yang juga menjabat sebagai wakil kanselir, menggambarkan Pistorius sebagai politisi yang memiliki keberanian dalam situasi sulit.

Habeck memilih pertanyaan mendesak tentang bagaimana kami mendukung Ukraina lebih lanjut dalam haknya untuk membela diri.

Kepada Bloomberg Television di kota Davos, Swiss Habeck mendukung pengiriman tank buatan Jerman ke Ukraina.

Dia mengisyaratkan ini akan menjadi tugas pertama Pistorius dalam pekerjaan barunya.

“Saya berpendapat bahwa kami akan melakukan itu,” kata Habeck,.

Jika Amerika memutuskan mereka akan membawa tank tempur ke Ukraina, itu akan memudahkan Jerman.

Dia merujuk sejarah Jerman sambil menjelaskan mengapa negaranya sedikit lebih enggan di sana karena alasan yang bisa dimengerti.

Habeck bersikeras Ukraina harus mendapatkan semua peralatan militer yang dibutuhkan untuk memenangkan perang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved