Bos Grup Wagner : Kami Tahu Banyak Rahasia Buruk Amerika  

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Pemimpin kontraktor keamanan atau pasukan swasta Wagner Group dari Rusia, Yevgeny Prigozhin menulis artikel menjawab aneka tuduhan AS dan sekutu baratnya.

Wagner Group, oleh AS dan sekutu NATO, dimasukkan ke daftar organisasi kriminal transnasional terorganisir. Ini perkembangan menarik menyusul keunggulan Rusia di Donbass.

Washington melontarkan berbagai tuduhan negatif kepada Grup Wagner selama beberapa tahun akibat perannya di berbagai medan konflik global.

Berikut ini pernyataan yang ditulis Yevgeny Prigozhin, yang dipublikasikan di Russia Today, Kamis (25/1/2023), dialihbahasakan dengan sejumlah penyesuaian.

“Kebaikan selalu memerangi kejahatan di dunia ini. Wagner adalah sebuah kekuatan. Itu bagian dari kekuatan Rusia. Kekuatan ini selalu berpihak pada kebaikan,” tulis Prighozin mengawali pernyataannya.

Tentu saja jika kita berfilsafat, lanjut Prigozhin, maka bagi sebagian orang Private Military Company (PMC) Wagner itu baik.

Bagi sebagian yang lain itu jahat. Tapi itu jahat bagi musuh kita. Amerika dan Rusia adalah musuh bebuyutan, dan ini adalah fakta yang mapan, apa pun pandangan Anda.

Baca juga: Grup Wagner, Pasukan Swasta Rusia Jadi Ujung Tombak Rebut Kota Soledar

Baca juga: Ultimatum Wagner ke Tentara Ukraina di Soledar : Menyerah atau Dihancurkan

Baca juga: Rebut Klescheevka, Pasukan Wagner Tinggal 9 Km dari Kota Bakhmut

Amerika ingin menghancurkan Rusia menjadi bagian-bagian kecil, dan kemudian menghadapi China dan saingan lainnya, agar tetap menjadi negara terbesar dan terkuat di dunia.

Ini semua adalah bagian perdebatan apakah kita akan memiliki dunia multipolar atau unipolar. Sejauh ini AS telah melakukannya dengan sangat baik. Ambil Uni Soviet sebagai contoh.

Wagner PMC tidak melakukan kejahatan apa pun. Yang lain menghabiskan hari-hari mereka mencoba menyematkan berbagai kejahatan pada kita di berbagai belahan dunia.

Tapi, tidak seperti pasukan paramiliter Amerika, PMC Wagner hanya melenyapkan musuh perdamaian dan tidak melakukan kejahatan.

Tentu saja, jika Anda menerapkan standar ganda, Anda dapat mengorek-ngorek siapa pun.

Tapi kemudian kita harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini: Siapa yang menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki tanpa konsekuensi apa pun bagi diri mereka sendiri?

Siapa yang mengatur perang dan revolusi di Korea, Vietnam, Afghanistan, Libya, Suriah, Mozambik, Afrika Tengah, dan sebagainya?

Beberapa negara ini kemudian beralih ke PMC Wagner, yang mengakhiri perang ini dengan tangan besi.