TOPIK
Erupsi Gunung Merapi
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar ke arab barat daya (Kali Sat/Putih) sebanyak delapan kali
-
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak lima kali dalam kurun waktu enam jam terakhir
-
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 4 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng), dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter,
-
Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava sebanyak tujuh kali selama enam jam terakhir
-
Gunung Merapi kembali mengeluncurkan guguran lava pijar pada Selasa(22/4/2025) dini hari tadi.
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 7 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Krasak)
-
Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pada pukul 00.00-06.00, Selasa (15/04/2025).
-
Gunung Merapi mengalami 6 kali guguran lava ke arah Barat Daya (Kali Krasak dan Bebeng), dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava sebanyak 18 kali ke arah Barat Daya (Kali Krasak dan Sat)
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 6 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter
-
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 6 kali pada Selasa (07/01/2025) mulai pukul 00.00- 06.00.
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 6 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 9 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng)
-
Gunung Merapi mengalami 7 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.400 meter, selama masa pengamatan Kamis dinihari
-
BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya
-
Aktifitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi. Tercatat ada 35 kali guguran selama 6 jam terakhir
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) memuntahkan guguran lava sebanyak 15 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 10 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter
-
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 24 kali guguran lava pada Senin (13/11/2024) malam.
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 11 kali guguran lava selama periode pengamatan Kamis (13/11/24), pukul 00.00-06.00 WIB.
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 24 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter
-
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 19 kali selama periode pengamatan Selasa (05/11/2024) pukul 00.00-06.00.
-
BPPTKG mencatat ada 18 kali guguran lava dari puncak Gunung Merapi pada periode pengamatan Selasa (22/10/2024) pukul 00.00-06.00
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 15 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) selama enam jam terakhir
-
Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali pada periode pengamatan Selasa (08/10/2024).
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava sebanyak 21 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter
-
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 6 kali pada periode pengamatan BPPTKG Selasa (01/10/2024) pukul 00.00-06.00.
-
Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak maksimum 1700 meter
-
Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali meluncurkan Awan Panas Guguran pada Rabu (18/9/2024) siang, tepatnya pukul 09.05 WIB.
-
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY meluncurkan Awan Panas Guguran pada Kamis (12/9/2024) pukul 10.24 WIB.