Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 3 Oktober 2024: Teramati 21 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava sebanyak 21 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,2 kilometer pada Senin (23/9/2024) pukul 19.52 WIB 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava sebanyak 21 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter, selama masa pengamatan Kamis (3/10/24), pukul 00.00-06.00 WIB.

Dalam periode pengamatan yang sama, tercatat 40 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-21 mm, Durasi: 57.56-146.32 detik).

Sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung berawan dan mendung, dengan angin yang dominan bertiup tenang ke arah barat.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 6 Kali Sejauh 1.400 Meter Selama 6 Jam Terakhir

Sementara, suhu udara berada di kisaran 18.2-19 °C, kelembaban udara 89.5-95 persen dan tekanan udara 874-918.3 mmHg. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved