Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY-Jateng kembali memuntahkan awan pas guguran pada Kamis (2/10/2025) pagi pukul 05.29 WIB.

Luncuran awan panas guguran mengarah ke hulu Kali Boyong sejauh 2500 meter dengan Amplitudo max 59 mm durasi 225 detik.

Sehari sebelumnya, Gunung Merapi juga memuntahkan awan panas guguran yang mengarah ke hulu Kali Putih jarak luncur 1000 m dengan Amplitudo max 29 mm durasi 92,5 detik. 

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih siaga atau level 3.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Untuk itu, masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu, masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Termasuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Pihak BPPTKG akan terus memantau aktivitas Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)