Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 17 April 2025: Teramati 7 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya

Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 7 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Krasak)

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,2 kilometer pada Senin (23/9/2024) pukul 19.52 WIB 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 7 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Krasak), dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter selama enam jam terakhir.

Luncuran lava pijar terpantau pada Kamis (17/4/25) mulai pukul 00.00-06.00 WIB. 

Dalam periode pengamatan yang sama, tercatat 33 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-17 mm, Durasi: 72.93-176.63 detik).

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung  berawan, dengan angin yang dominan bertiup tenang ke arah barat.

Baca juga: Berita Kecelakaan: Sepasang Suami Istri Asal Grobogan Tewas Tertabrak Kontainer, Cucunya Selamat

Sementara, suhu udara berada di kisaran 17.8-20.8 °C, kelembaban udara 82.8-84 persen, dan tekanan udara 871.3-916.2 mmHg. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved