Erupsi Gunung Merapi
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 19 Kali ke Arah Barat Sejauh 1500 Meter
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 19 kali selama periode pengamatan Selasa (05/11/2024) pukul 00.00-06.00.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 19 kali selama periode pengamatan Selasa (05/11/2024) pukul 00.00-06.00.
Guguran lava tersebut mengarah ke barat dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.
BPPTKG juga mencatat adanya 55 guguran, dengan amplitudo : 2-15 mm, dan durasi : 19.96-171.36 detik. Terjadi 38
Hybrid/Fase Banyak, dengan amplitudo : 3-6 mm, S-P : 0.5-0.7 detik, Durasi : 5.76-9.8 detik.
Menurut pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 16-19.2 °C, kelembaban udara 70-94 persen, dan tekanan udara 768.5-918.6 mmHg.
Sementara berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-II.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 24 Oktober 2024: Teramati 33 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya
Hingga saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
BPPTKG akan terus memantau aktivitas Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (maw)
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Enam Jam Terakhir, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali ke Arah Kali Bebeng dan Krasak |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 5 Juni 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 7 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1800 Meter Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.