Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 26 September 2024: Teramati 13 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak maksimum 1700 meter

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Dok BPPTKG
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (18/6/2024) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak maksimum 1700 meter selama enam jam terakhir pada Kamis (26/9/24), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Kemudian tercatat ada 28 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-32 mm, Durasi: 58-160.84 detik).

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung dan berawan, dengan angin yang dominan bertiup tenang ke arah timur.

Sementara, suhu udara berada di kisaran 15-20 °C, kelembaban udara 72-94  persen dan tekanan udara 768.5-918.6 mmHg.

BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (aka)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved