TOPIK
Perang Rusia Vs Ukraina
-
Komisi HAM PBB telah menerima bukti video pembunuhan tawanan perang Rusia oleh pihak Ukraina. Rekaman itu dinyatakan otentik.
-
Rusia menggelar serangan rudal dan pesawat nirawak ke target kelistrikan di Ukraina pada Jumat (10/2/2023) pagi waktu setempat.
-
Media Washington Post memberitakan militer AS terlibat langsung memandu dan mengontrol, meski jarak jauh, tembakan roket HIMARS oleh pasukan Ukraina.
-
Ukraina akan menggempur Semenanjung Krimea jika Inggris mengirimkan rudal antikapal Harpoon ke Kiev.
-
Seymour Hersh, jurnalis kawakan penulis laporan mendalam AS ada di balik peledakan pipa Nord Stream menolak bersaksi di parlemen Rusia.
-
Ketua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin mencap Presiden AS Joe Biden sebagai teroris karena ada di balik peledakan jaringan pipa gas Nord Stream.
-
Arsip penerbangan Flight Radar 24 menunjukkan pesawat intelijen AS P-8A Poseidon terbang di atas titik peledakan Nord Stream sejam setelah kejadian.
-
Sistem rudal Tor milik Rusia ditingkatkan kemampuannya untuk mencegat dan menghancurkan rudal berpemandu presisi HIMARS M142 di medan tempur Ukraina.
-
Presiden Ukraina Volodymir Zelensky datang ke Inggris, bertemu parlemen dan Raja Charles, dan meminta Inggris mengirim jet tempur ke Ukraina.
-
Norwegia menjadi partner utama operasi sangat rahasia peledakan Nord Stream di Laut Baltik. Presiden Joe Biden bertindak sebagai penentu keputusan.
-
Jaringan Nord Stream dibangun konsorsium Rusia, Swiss, dan Jerman, akan mempercepat pengiriman gas alam cair dari Rusia ke Jerman dan Eropa.
-
Mantan agen NSA dan CIA Edward Snowden mengingatkan, AS tidak pernah mengakui operasi rahasia di negara lain, sekalipun bukti-bukti nyata diungkap.
-
Jurnalis kawakan AS Seymour Hersh menguak tabir peledakan jaringan pipa gas Nord Stream milik Rusia. AS ternyata ada di balik operasi sabotase itu.
-
Ketua KOmisi Uni Eropa (UE) Ursula vor de Leyen tiba di Kiev bertemu Presiden Ukraina Volodymir Zelensky. Ini pertemuan spesial UE di Kiev.
-
Pasukan Rusia diklaim sudah menguasai kota Ugledar dan berikutnya akan merebut Artemovsk atau Bakhmut. Jika Artemovsk dikuasai, Donbass terbebaskan.
-
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia kini nyata-nyata menghadapi kembali Nazisme sebagaimana disimbolkan kehadiran tank Jerman di Ukraina.
-
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan, Rusia telah menyiapkan taktik jitu jika Ukraina menerima rudal jarak jauh dari barat.
-
Selain rudal antitank Kornet, Rusia menyiapkan rudal Vikhr, Ataka dan peluru 125 mm yang mampu merobek lapisan baja tank atau ranpur lain.
-
Presiden Kroasia Zoran Milanovich muncul dalam daftar kematian yang diinginkan kaum neo-Nazi Ukraina dan rezim Kiev.
-
Pasukan Rusia menyisakan satu jalan keluar masuk kota Artyomovsk atau Bakhmut di Donetsk. Jalur itu dipakai Ukraina untuk memasok pasukannya.
-
Human Right Watch menyatakan Ukraina menggunakan ranjau antipersonil PFM-1 atau ranjau kupu-kupu yang dilarang secara internasional.
-
Rusia memperingatkan persekusi Ukraina terhadap Gereja Ortodoks Kanonik Rusia bisa memicu konflik sektarian di Eropa.
-
Politisi Prancis Marine Le Pen memperingatkan potensi pecahnya Perang Dunia III saat NATO terus memasok senjata ke Ukraina.
-
Pemerintah AS mempertimbangkan mengirim roket jarak jauh berjangkauan 150 kilometer ke Ukraina, yang bisa digunakan menyerang target di dalam Rusia.
-
Presiden AS Joe Biden menyatakan tidak akan mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina sebagaimana permintaan Presiden Zelensky.
-
Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengritik pengiriman senjata ke Ukraina sebagai tindakan gila. Ia yakin Ukraina takkan bisa rebut Krimea.
-
Glenn Diesen, Profesor University of South-Eastern Norwegia membeber fakta-fakta posisi NATO dalam konflik Rusia-Ukraina.
-
Senapan serbu AK-12 menjadi varian termodern seri senapan serbu legendaris Avtomat Kalashnikov. AK-47 menjadi senapan paling kondang di dunia.
-
Wakil Menlu Ukraina Andrew Melnyk meminta Jerman mengirimkan satu kapal selam dan kapal fregat untuk memerangi Armada Laut Hitam Rusia.
-
Para pemimpin militer Inggris tak ingin tank-tank Challenger 2 yang dikirim ke Ukraina jatuh ke tangan pasukan Rusia.