Erupsi Kecil Iringi Labuhan Merapi di Srimanganti
Sekira pukul 05.00 WIB, guguran lava meninggalkan gulungan debu vulkanik tebal yang bisa diamati jelas dari Dusun Kinahrejo.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Muhammad Fatoni
Kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 30 Rejeb tak hanya di Merapi.
Labuhan juga digelar di pantai Parangkusumo, Bantul dan Gunung Lawu Karanganyar.
Labuhan dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada masyarakat Ngayogyakarta Hadiningrat lewat persembahan sesaji dan ageman Sri Sultan HB X.
Ritual ini berlangsung turun temurun sejak berabad lalu juga menjadi penghormatan kepada Kanjeng Panembahan Senopati sebagai pendiri Keraton Mataram di Yogyakarta.
Dalam legenda Mataram dan Gunung Merapi dikisahkan tentang pengorbanan Ki Juru Taman, abdi dalem keraton, setelah makan telur pemberian Panembahan Senopati berubah menjadi raksasa dan ditugaskan untuk menjaga Gunung Merapi.
Dalam legenda lain, ritual Labuhan Merapi kerap dikaitkan kisah tentang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Mbah Nyai Gadhung Wikarti dan Kyai Megantoro yang kesemuanya dianggap menjadi penguasa Gunung Merapi.
(Tribunjogja.com/xna)
| Hasil Uji Lab Menu MBG Mlati Sleman: Makanan Mengandung Bakteri E-coli, Bikin Siswa Keracunan |
|
|---|
| Keracunan MBG Terus Terulang, Dosen UMY Sebut Perlu Ada Audit dan Akreditasi SPPG |
|
|---|
| Ribuan Pedagang Resmi Boyongan, Pasar Godean Diharap Jadi Pendorong Ekonomi Sleman Barat |
|
|---|
| Sleman Kerap Diguyur Hujan, Jadwal Latihan PSS Sleman Disesuaikan Jelang Hadapi Persipura |
|
|---|
| Kejari Sleman Janji Pelimpahan Berkas Kasus Sri Purnomo Dilakukan Secepatnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.