Ribuan Pedagang Resmi Boyongan, Pasar Godean Diharap Jadi Pendorong Ekonomi Sleman Barat
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan Pasar Godean yang baru direvitalisasi juga diharapkan menjadi magnet wisata belanja
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas ekonomi di wilayah barat Kabupaten Sleman diharapkan akan semakin bergeliat seiring resmi berpindahnya ribuan pedagang ke Pasar Godean yang baru.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menginginkan, keberadaan pasar tradisional yang telah direvitalisasi megah ini mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat di kawasan tersebut.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan, selain sebagai pusat perdagangan masyarakat, Pasar Godean yang baru direvitalisasi juga diharapkan menjadi magnet wisata belanja, khususnya bagi masyarakat dari Kabupaten tetangga, misalnya masyarakat dari Kulon Progo sisi timur dan Bantul sisi utara.
"Saya yakin Pasar Godean ini akan menjadi pasar yang bagus untuk salah satu tujuan wisata belanja," kata Harda, saat menghadiri boyongan ribuan pedagang yang ditandai dengan kirab gunungan dan pengajian, Rabu (29/10/2025).
Harda mengaku bersyukur dengan kembalinya para pedagang ke Pasar Godean. Menurut dia, pindahan pedagang yang dikemas dalam tema Bedhol Projo Hanggayuh Rejo ini bukan sekadar simbol perpindahan fisik, akan tetapi menjadi momen untuk memperbarui semangat bersama.
Perpindahan pedagang ini disebut telah sesuai perencanaan. Yaitu manajemen pasar dan fasilitas perparkiran dalam keadaan siap untuk menyambut pedagang maupun pembeli. Kendati demikian, meski Pasar Induk Godean telah ditempati para pedagang, namun Pemerintah akan terus menyelesaikan fasilitas yang sebeleumnya sempat terkendala. Dengan begitu, proses dagang di Pasar Induk Godean tetap berjalan.
"Kalau kekurangan bangunan ini untuk fasilitasnya nanti kita benahi sembari berjalan," katanya.
Sekedar informasi, Pemkab Sleman semula berencana memindahkan 1.600an pedagang pasar Godean pada 15 Oktober lalu. Namun batal dilakukan karena pilar dan kios didalam pasar ada yang bocor. Pemerintah kemudian memberikan target kepindahan pedagang pada 29 Oktober ini seiring perbaikan yang terus berjalan.
Ketua Panitia Boyongan Pedagang Pasar Godean, Kus Hadiyanto mengungkapkan, momen perpindahan pedagang ini menjadi wujud syukur atas selesainya penataan pasar. Melaui seremoni boyongan yang membawa gunungan produk unggulan pasar ini, diharapkan dapat membawa Pasar Godean menjadi pusat kegiatan ekonomi, khususnya sebagai pusat perdagangan hasil bumi dan pertanian. Selain juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sleman bagian Barat.
"Pasar Induk Godean bukan sekadar tempat transaksi jual beli, namun juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi rakyat, wadah silaturahmi antar pedagang dan pembeli, serta ruang kebersamaan yang diharapkan membawa keberkahan dan kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Produk Unggulan
Perpindahan pedagang ke pasar baru ini juga menandai dimulainya aktivitas jual beli di pasar Godean. Ke depan pedagang Pasar Godean bakal menekankan komoditas unggulan dan promosi untuk menarik pembeli.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan terdapat 11 komoditas yang menjadi unggulan di pasar Godean. Ada beberapa komoditas yang menjadi unggulan di pasar yang berada di Kalurahan Sidoagung ini.
"Keunggulannya sayur mayur dan (harganya) murah karena (produknya) langsung dari petani. Kletikan juga unggulan karena harganya murah dan baru, ini bisa menjadi kulakan bagi pedagang lainya," kata dia.
Pasar Godean selain bangunannya megah, para pedagangnya juga lebih tertata rapi. Telah tersedia ploting pedagang di setiap lantai. Bahkan jika menilik di lantai 2, pengunjung akan mendapati tempat untuk menikmati kuliner.
Ke depan, Mae menyebut pasar Induk Godean akan menjadi pusat ekonomi yang beroperasi 24 jam. Tidak hanya sebagai lokasi jual beli, namun berbagai aktivitas lainya juga akan banyak diselenggarakan. Pihaknya akan menggencarkan promosi pelbagai komoditas yang ada di pasar apalagi menyambut belanja akhir tahun.
"Untuk November nanti promo kita gencarkan, kemudian Desember saat Nataru harapannya menjadi momentum puncak keramaian," ujar dia.(*)
| Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman: Sri Purnomo Dikirim ke Lapas Kelas IIA Yogyakarta |
|
|---|
| Komentar Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Saat Dibawa ke Lapas Wirogunan |
|
|---|
| BREAKINGNEWS: Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Ditahan Atas Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata |
|
|---|
| Besok, Ribuan Pedagang Boyongan ke Pasar Godean Sleman yang Baru |
|
|---|
| Ribuan Pedagang Dipastikan Bakal Tempati Pasar Godean Mulai 29 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.