Erupsi Kecil Iringi Labuhan Merapi di Srimanganti
Sekira pukul 05.00 WIB, guguran lava meninggalkan gulungan debu vulkanik tebal yang bisa diamati jelas dari Dusun Kinahrejo.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Erupsi Gunung Merapi menyertai prosesi Labuhan Merapi yang dilaksanakan Senin (12/2/2024) pagi di titik Srimanganti, lereng puncak selatan gunung ini.
Sekira pukul 05.00 WIB, guguran lava meninggalkan gulungan debu vulkanik tebal yang bisa diamati jelas dari Dusun Kinahrejo.
Guguran mengarah ke barat daya.
Upacara pengiriman ubo rampe hajatan dalem, peringatan Jumenengan Sri Sultan HB X dipimpin juru kunci Merapi Mas Asih atau Mas Wedono Surakso Hargo.
Prosesi hajatan dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X di Gunung Merapi dimulai Minggu pagi (11/2/2024), dan berakhir Senin siang (12/2/2024).
Acara diawali penyerahan ubo rampe atau perangkat yang akan digunakan pada prosesi yang lebih dikenal dengan sebutan Labuhan Merapi.
Penyerahan ubo rampe dari Keraton Yogyakarta dilaksanakan di kantor Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan, Sleman, dilanjutkan pengiriman perangkat upacara itu ke bekas kediaman Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo.
Di komplek petilasan Mbah Marijan dilaksanakan serah terima ubo rampe dari pihak kecamatan ke Mas Asihono, juru kunci Merapi yang tak lain putra Mbah Marijan.
Sebagai abdi dalem Keraton Yogyakarta Mas Asih memiliki nama Mas Wedono Surakso Hargo, dan sepeninggal Mbah Marijan selalu bertindak sebagai pemimpin ritual adat Labuhan Merapi.
Di halaman bekas kediaman Mbah Marijan serah terima ubo rampe akan diramaikan pentas fragmen tari dan rayahan gunungan.
Malamnya akan diisi pentas tari dan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di joglo Mbah Marijan.
Senin pagi, dimulai pukul 06.00 WIB, prosesi dilanjutkan arak-arakan abdi dalem Keraton Yogyakarta, warga Kinahrejo dan masyarakat umum ke titik Srimanganti di lereng Merapi.
Titik ini sudah mendekati kawasan puncak Gunung Merapi. Dari kediaman Mbah Marijan perjalanan akan ditempuh lebih kurang 2 jam jalan mendaki.
Sekira pukul 10.00 WIB, semua rangkaian prosesi Labuhan Merapi selesai, ditutup pembagian berkat nasi dan lauk pauk ke semua peserta ritual adat ini.
Upacara Labuhan Merapi merupakan rangkaian peringatan tingalan Dalem Jumeneng atau bertahtanya Sri Sultan HB X sebagai raja Keraton Yogyakarta.
Pemkab Sleman Pantau Bendera One Piece, Tapi Belum Berencana Lakukan Sweeping |
![]() |
---|
Ramai Fenomena One Piece, Bupati Sleman: Bentuk Ekspresi Monggo Saja, Tapi |
![]() |
---|
BMKG: Prakriaan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 7 Agustus 2025, Didominasi Cerah dan Berawan |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 7 Agustus 2025: Teramati 10 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini: Tidak Ada Hujan, Aktivitas Luar Ruangan Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.