Penutupan TPA Piyungan
Fakta-fakta TPA Piyungan Ditutup sampai September 2023, Tak Sanggup Terima 707 Ton Sampah per Hari
TPA Piyungan ditutup lagi selama 45 hari, mulai 23 Juli hingga 5 September 2023. Berikut sejumlah fakta-fakta penutupan TPA Piyungan:
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
"Yang isinya menyampaikan kedaruratan kondisi TPA Piyungan," katanya.
Ditya menjelaskan, volume timbulan sampah yang masuk ke TPA Regional Piyungan telah melebihi kapasitas, sedangkan penyiapan tampungan baru sedang dikerjakan sampai dengan awal Oktober 2023.
"Maka bupati/wali kota diminta untuk mengelola sampah secara desentralisasi," ujarnya.
Dia menyebut, saat ini kapasitas tampung telah melebihi.
Apabila dipaksakan beresiko terhadap bencana akibat runtuh atau longsornya tampungan sampah di TPA. Sehingga dikeluarkan surat terbaru tersebut.
"Mohon dijadikan sebagai catatan, bahwa pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Yang dikelola oleh provinsi seharusnya di TPA Regional hanya residu saja," ujarnya.
3. Kenaikan timbunan sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji mengatakan dalam 10 tahun terakhir yakni 2013-2022, volume sampah di TPA Regional Piyungan mengalami kenaikan sekitar 7,5 persen setiap tahunnya.
Sedangkan, di tahun 2022, rata-rata sampah yang masuk sudah mencapai 742 ton per hari.
"Sedangkan untuk data sampah masuk tahun 2023 yakni Januari-Juni 2023 rata-rata masuk 707 ton per hari," katanya.
Untuk mencegah penumpukan sampah di depo-depo, DLHK DIY telah menentukan sejumlah opsi rencana tindak lanjut.
Baca juga: TPA Piyungan Bakal Ditutup Selama 45 Hari, DLHK DIY: Timbunan Sampah Melebihi Kapasitas
Pertama, Pemerintah Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta diharapkan dapat melakukan pemilahan sampah secara ketat dari sumber rumah tangga dan penghasil sampah.
Kemudian melakukan optimalisasi dan pembentukan baru bank sampah untuk menerima sampah anorganik.
Selain itu juga diperlukan optimalisasi pengolahan sampah yang telah ada melalui TPS3R hingga bank sampah serta instalasi atau penyediaan sampah skala kecil di tingkat lokal.
"Opsi lainnya adalah memastikan kelayakan teknis TPA di wilayah lain yakni Gunungkidul dan Kulon Progo untuk menampung sampah sementara," jelasnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Sekda DIY Minta Kabupaten/Kota Kurangi Produksi Sampah untuk Perpanjang Usia TPA Piyungan |
![]() |
---|
Belasan Ton Sampah Setiap Hari Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta Selama Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemda DIY Lakukan Evaluasi Penanganan Sampah Jelang Kembali Dibuka TPA Piyungan |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Persilakan Kabupaten/Kota Sanksi Warga yang Bakar dan Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
FMSS Datangi DPRD DIY Pertanyakan Arah Kebijakan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.