Ritual Fangshen dan Doa Lintas Agama Meriahkan Gelaran Kamulyaning Tirta 2025 di Klaten

Pemanfaatan air dinilai kurang optimal karena banyak kegiatan pengeboran yang membuat debit air berkurang.

Sehingga, petani dan peternak ikan mengeluh karena mulai merasakan dampak kekurangan air.

"Maka kami mengangkat tema itu, supaya ada kesadaran masyarakat untuk memakai air seefektif mungkin. Serta bisa menjaga, melestarikan, dan mengelola air dengan baik. Termasuk merawat kerukunan yang menguripi dan menjadikan kehidupan semakin sejahtera," papar dia.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengapresiasi gelaran Kamulyan Tirta 2025 yang diselenggarakan oleh FKUB Klaten. 

Pihaknya berterima kasih kepada FKUB Kebersamaan Klaten yang ikut menjaga terjalinnya toleransi di Bumi Bersinar. 

"Saya gembira bisa diundang dalam acara itu karena membuktikan bahwa Klaten memang adem ayem sekaligus keberagaman umat beragamanya luar biasa. Alhamdulillah toleransi antar umat beragama bisa selalu terjaga. Semoga toleransi bisa berkolaborasi untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan di Kabupaten Klaten," pungkasnya. (*)