Masbup Klaten

Program Sambung Rasa Klaten 2025 Tuntas, Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

Program Sambung Rasa 2025 resmi ditutup di Desa Pandes, Klaten. Bupati dan Wakil Bupati Klaten menyerap aspirasi warga dari 26 kecamatan,

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
SAMBUNG RASA TERAKHIR: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, saat menghadiri gelaran Sambung Rasa terakhir tahun ini di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025). 

Ringkasan Berita:Program Sambung Rasa 2025 resmi ditutup di Desa Pandes, Klaten. Bupati dan Wakil Bupati Klaten menyerap aspirasi warga dari 26 kecamatan, dengan isu infrastruktur jadi sorotan utama. Tradisi sumsuman menandai penutupan penuh makna.

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Rangkaian program Sambung Rasa yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten resmi berakhir pada Rabu (12/11/2025). 

Program serap aspirasi tersebut telah rampung menyasar 26 desa di 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten sepanjang tahun 2025. 

Rencananya, program ini akan kembali hadir pada tahun depan.

Acara Sambung Rasa terakhir dilaksanakan di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo; Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto; jajaran kepala OPD Pemkab Klaten; serta elemen masyarakat desa setempat.

Seperti biasanya, dalam gelaran Sambung Rasa, Pemkab Klaten menghadirkan berbagai pelayanan publik ke desa. 

Di antaranya layanan administrasi kependudukan, cek kesehatan gratis, perpustakaan keliling, hingga layanan perizinan. Pada kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Klaten juga berdiskusi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

Adapun penutupan program Sambung Rasa ditandai dengan tradisi makan bubur sumsum bersama. 

Hidangan penutup dalam tradisi Jawa itu memiliki filosofi mendalam sebagai simbol rasa syukur, terima kasih, dan kesetaraan. 

Lewat tradisi yang sering disebut “sumsuman” itu, diharapkan semua yang terlibat dalam gelaran Sambung Rasa bisa kembali bersemangat.

"Alhamdulillah, pada 2025 kami menyelesaikan Sambung Rasa dengan berkeliling ke 26 kecamatan. Alhamdulillah, ternyata responsnya luar biasa di setiap desa. Kami bersyukur, berarti insyaallah program ini akan kami lanjutkan," ucap Hamenang, Rabu (12/11/2025).

Ia berharap semakin banyak masyarakat Klaten yang hadir dalam gelaran Sambung Rasa tahun depan, agar semakin banyak pula aspirasi, keluhan, dan permintaan bantuan yang dapat disampaikan kepada jajaran Pemkab Klaten.

Infrastruktur Topik Utama

Menurutnya, masalah infrastruktur masih menjadi topik utama dan paling banyak disinggung oleh warga. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved