MA Darul Mushlihin Kembangkan Program Maggot untuk Integrasi Pembelajaran dan Pengolahan Sampah
Di MA Darul Mushlihin Bantul, program budidaya maggot kini menjadi jantung inovasi lingkungan madrasah.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
“Kami tidak hanya belajar teori di kelas saja, tetapi sebagai praktik langsung menciptakan solusi untuk lingkungan,” ujar Reza, yang sejak awal ikut mengurus ruang produksi maggot.
Integrasi program ini mencakup berbagai mata pelajaran.
Pada biologi, siswa mempelajari metamorfosis BSF; pada matematika, mereka menghitung efisiensi produksi; pada kimia, mereka mengamati proses dekomposisi; dan pada kewirausahaan, mereka menilai potensi ekonomi maggot sebagai komoditas bernilai.
Kepala MA Darul Mushlihin Bantul, Andri Efriadi, Sos.I., Gr., menargetkan pengembangan lebih jauh.
“Pada rencana ke depannya, kami akan meningkatkan skala produksi dan mulai memproduksi maggot untuk dijual juga, bukan hanya sebagai pakan lele internal madrasah. Selain itu, kami juga berencana untuk memproduksi produk turunan seperti tepung maggot yang memiliki harga jual lebih tinggi dan masa simpan lebih lama. Inovasi ini adalah bukti bahwa pendidikan harus menyentuh semua aspek kehidupan, mulai dari intelektual, agama, lingkungan, dan ekonomi,” ungkapnya.
Dengan pendekatan ini, MA Darul Mushlihin Bantul membuktikan bahwa inovasi lingkungan tidak harus lahir dari teknologi tinggi.
Justru dari maggot—larva kecil yang sering dianggap remeh—para siswa belajar makna keberlanjutan, kemandirian, dan kreativitas dalam memecahkan persoalan sehari-hari.
Program ini menjadi laboratorium hidup yang menumbuhkan kepedulian ekologis sekaligus menyiapkan sumber pendapatan baru bagi madrasah. (*)
| Pemilahan Sampah di Kota Yogyakarta Belum Optimal, Penggerobak Sambat Dapat Tambahan Tugas |
|
|---|
| Warga Patangpuluhan Olah Sampah Pakai 10 Biopori Jumbo, Jadi Pilot Project di Kota Yogya |
|
|---|
| Dampak Musim Hujan, Kota Yogya Alami Defisit Pengolahan Sampah 75 Ton Per Hari |
|
|---|
| PSEL dan Mesin Pengolah Sampah Milik Pemkot Yogya Bakal Jalan Beriringan, Pemilahan Tetap Lanjut |
|
|---|
| Bupati Bantul Keluarkan SE Anggaran APBKal untuk Pengolahan Sampah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Siswa-MA-Darul-Mushlihin-Bantul-memeriksa-perkembangan-maggot.jpg)