Tiga Pelaku Klitih Tak Berkutik saat Diamankan Warga di Jaman Gading

Ringkasan Berita:

• Lima remaja melakukan klitih di Keraton, Yogyakarta, menyerang dua korban berusia 14 tahun, namun serangan dengan gasper gagal.
• Tiga pelaku berhasil diamankan warga (APD 15, HAE 14, ERZ 14), dua lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.
• Kasus ini menyoroti fenomena klitih remaja di Yogyakarta, yang kerap terkait pergaulan bebas, kurang pengawasan, dan pengaruh geng.

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiga remaja yang melakukan penyerangan terhadap dua pria di wilayah Keraton, Kota Yogyakarta berhasil diamankan oleh warga.

Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

Kasus kejahatan jalanan atau klitih ini terjadi pada Minggu (16/11/2025) malam.

Ketiga pelaku yang berhasil amankan oleh warga yakni APD (15), HAE (14), dan ERZ (14).

Sementara dua pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Klitih adalah istilah yang digunakan di Yogyakarta dan sekitarnya untuk menyebut tindak kekerasan jalanan yang dilakukan oleh remaja atau kelompok muda-mudi secara spontan atau terorganisir.

Biasanya pelaku menyerang orang atau kelompok lain di jalan tanpa alasan jelas, kadang hanya untuk adu keberanian atau pamer “keberanian”.

Fenomena ini sering dikaitkan dengan pergaulan bebas, kurangnya pengawasan, dan pengaruh geng.

Pemerintah dan aparat kepolisian di DIY sering menggelar patroli untuk menekan kasus klitih karena dampaknya bisa mengancam keselamatan warga dan citra keamanan daerah.

Dikutip dari Kompas.com, kejadian ini bermula saat dua orang remaja yakni YAK (14) dan YAF (14) sedang membeli minuman di wilayah Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah membeli minuman, keduanya tiba-tiba didatangi oleh lima orang pemuda yang membawa sepeda motor.

Kelima pemuda itu langsung menantang kedua korban.

Karena merasa terancam, kedua korban memilih untuk melarikan diri.

Baca juga: Detik-detik Longsor Besar Timbun Puluhan Rumah di Sitikung Banjarnegara