Ganti Rugi JJLS di Kulon Progo Tak Kunjung Dibayarkan, Warga Terdampak Menanti Kejelasan
Warga terdampak proyek JJLS di Kulon Progo masih menanti pembayaran uang ganti rugi proyek pelebaran yang tak kunjung dibayarkan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Warga lainnya, Supriyono, warga Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon juga harus menanggung utang bank untuk membeli lahan baru.
Sebab lahan miliknya yang seluas 400 meter persegi terkena proyek pelebaran JJLS dan sampai kini belum menerima UGR.
Ia mengaku melakukan pinjaman hingga Rp200 juta ke bank untuk membeli lahan baru.
Harapannya utang itu bisa dilunasi dengan UGR JJLS, namun hingga 6 tahun uang itu belum juga diterima.
"Saya ambil jatuh tempo 6 bulan, tapi sampai 6 tahun belum dibayarkan utangnya karena belum menerima UGR," ungkap Supriyono.
Lahan yang rencananya terdampak tersebut kini masih berdiri bangunan rumah beserta warung soto.
Posisinya di seberang Kantor Kalurahan Glagah, langsung menghadap Jalan Daendels yang akan dilebarkan menjadi JJLS.
Hingga kini warung soto tersebut masih aktif berjualan.
Bangunannya juga masih dimanfaatkan sebagai rumah tinggal bagi keluarga Supriyono.
"Kalau memang nanti proyeknya tidak jadi, ya tetap saya jadikan sebagai warung," kata mantan Lurah Glagah ini.
Merasa Dibohongi
Warga terdampak proyek pelebaran Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kulon Progo belum lama ini juga bertemu dengan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI.
Mereka datang untuk mempertanyakan kejelasan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) proyek tersebut.
Eko Yulianto, perwakilan warga Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates yang ikut terdampak mengatakan pertemuan dilakukan pada Senin (05/11/2025).
"Kami didampingi Wakil Bupati Kulon Progo dan Kepala Kanwil BPN DIY saat itu," kata Eko ditemui wartawan pada Rabu (05/11/2025).
Pertemuan itu membuka informasi baru soal polemik pembayaran UGR.
| Nasib Warga Kulon Progo yang Gagal Beli Lahan Pengganti Akibat UGR JJLS Belum Dibayarkan |
|
|---|
| Warga Terdampak JJLS di Kulon Progo Merasa Dibohongi Pemda DIY Usai Temui Dirjen Bina Marga KemenPU |
|
|---|
| TPS 3R Kemudo Resik Klaten: Olah Sampah Berbasis Integrated Farming Menuju Zero Waste |
|
|---|
| MKD Umumkan Hasil Sidang Etik: Tiga Anggota DPR Disanksi, Dua Dinyatakan Bersih |
|
|---|
| Pemotor Meninggal Dunia Usai Senggolan dengan Kendaraan Lain di Pengasih Kulon Progo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.