Wanita Muda Tewas di Gamping

Pembunuhan Wanita di Gamping Sleman Dipicu Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Kasus pembunuhan ibu muda di Mejing Wetan, Sleman, terungkap. Pelaku adalah kekasih korban yang sakit hati karena hubungan kandas.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
PELAKU PEMBUNUHAN: Pelaku pembunuh janda muda di Gamping, Kabupaten Sleman saat konferensi pers di Mapolresta Sleman Kamis (6/11/2025) 

 

Ringkasan Berita:
  • Kasus pembunuhan ibu muda di Mejing Wetan, Sleman, terungkap. 
  • Pelaku adalah Lukas yang tak lain kekasih korban yang sakit hati karena hubungan kandas. 
  • Pelaku dikenai Pasal 338 KUHP Pembunuhan dan Pasal 351 ayat (3) KUHP Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian. 

Sleman Tribunjogja.com -- Kawasan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, digemparkan oleh penemuan jasad seorang ibu muda berinisial RI (38) dalam kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya. 

Tubuh korban ditemukan telentang bersimbah darah dengan luka sayatan di leher, Kamis (6/11/2025). 

Awalnya, kasus ini diduga sebagai bunuh diri. 

Namun, penyelidikan polisi mengungkap fakta mengejutkan, korban ternyata dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Asa Cinta Berujung Hilang Nyawa

Pelaku adalah Lukas atau LBW (54), warga Ngemplak, Sleman, diketahui menjalin hubungan asmara dengan korban selama 3–4 bulan. 

Selama itu pula, LBW yang bekerja serabutan memberikan uang Rp5 juta per bulan kepada korban, berharap hubungan mereka berlanjut ke jenjang pernikahan. 

Namun, harapan itu kandas. 

Korban menolak melanjutkan hubungan, dan LBW pun diliputi rasa sakit hati kepada korban yang juga memiliki satu anak. 

Menurut Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, pelaku datang ke rumah korban untuk membicarakan uang yang telah diberikan. 

Percakapan yang tidak menyenangkan memicu percekcokan. 

Dalam kondisi emosi, pelaku membanting korban hingga tergeletak, lalu secara impulsif mengambil pisau dan menggorok lehernya.

Diselamatkan Kelapa Muda 

Setelah melakukan aksi keji tersebut, LBW melarikan diri ke makam orang tuanya di Secang, Magelang. 

Di sana, ia menyesali perbuatannya dan mencoba mengakhiri hidup dengan menenggak racun pembasmi serangga. 

Beruntung, aparat berhasil menemukan pelaku tepat waktu dan memberikan pertolongan dengan air kelapa muda sebelum membawanya ke rumah sakit.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved