Harga Cabai di Kulon Progo Melambung Tinggi, Cuaca Esktrem Disinyalir Jadi Penyebab
Mengacu situs harga pangan Kulon Progo Sikepoku, kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah keriting di harga Rp45 ribu per kilogram (kg).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Harga berbagai jenis cabai di Kulon Progo terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama beberapa hari terakhir.
Kenaikan terjadi di semua pasar tradisional, di mana cuaca ekstrem disinyalir jadi penyebabnya.
Mengacu situs harga pangan Kulon Progo Sikepoku, kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah keriting di harga Rp45 ribu per kilogram (kg).
Kenaikannya mencapai Rp6 ribu dibandingkan harga di hari sebelumnya.
Harga cabai rawit merah kini juga naik di kisaran Rp36 ribu per kg.
Berikutnya cabai rawit hijau di harga Rp35 ribu per kg, dan terakhir adalah cabai keriting hijau di kisaran Rp27 ribu per kg, yang juga ikut terkerek.
Jumiati, pedagang di Pasar Bendungan, Kapanewon Wates membenarkan harga semua jenis cabai saat ini mengalami kenaikan signifikan.
"Saya jual cabai keriting merah di harga Rp 60 ribu per kg, sedangkan cabai rawit merah di kisaran Rp 40 ribu per kg," katanya pada Selasa (16/09/2025).
Baca juga: Polres dan Pemkab Kulon Progo Ingin Perkuat Fungsi Jaga Warga, Antisipasi Aksi Anarkis di Masyarakat
Jumiati menilai kondisi cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir menjadi penyebab naiknya harga cabai.
Sebab beberapa hari terakhir kerap terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Padahal idealnya saat ini masih musim kemarau, yang menjadi masa ideal untuk menanam cabai.
Namun kondisi cuaca yang tak menentu membuat kualitas hasil panen cabai jadi menurun, bahkan banyak yang gagal.
"Stoknya jadi berkurang akibat gagal panen, yang memicu kenaikan harga," jelas Jumiati.
Tak hanya harganya yang naik, para pedagang pun kesulitan untuk mendapatkan pasokan cabai yang hendak dijual. Sebab hasil panennya tidak mencukupi.
Wiwik, pedagang sayur lainnya mengatakan kenaikan harga cabai berpengaruh pada tingkat pembelian.
| Inflasi Gunungkidul 0,28 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Kenaikan Harga Emas hingga Cabai Merah |
|
|---|
| BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Januari 2026 |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Jalan Milir-Krembangan Kulon Progo Ambrol, Akses Kendaraan Berat Dialihkan |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Samigaluh Kulon Progo Ludes Terbakar Akibat Tungku Kayu Ditinggal Menyala |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo dan DJKA Kemenhub RI Mulai Kaji Rencana Pembangunan Pintu Utara Stasiun Wates |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.