Pemkab Kulon Progo dan DJKA Kemenhub RI Mulai Kaji Rencana Pembangunan Pintu Utara Stasiun Wates

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo semakin serius dengan rencana pembangunan akses Stasiun Wates dari sisi utara. Pembahasan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan usulan akses utara Stasiun Wates tersebut diusulkan langsung oleh Bupati ke DJKA Kemenhub RI lewat surat resmi.

"Respon dari DJKA positif, tapi masih diperlukan kajian mendalam," katanya ditemui usai pembahasan secara virtual dengan DJKA Kemenhub RI di Command Room, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Senin (03/11/2025).

Menurut Triyono, keberadaan akses Stasiun Wates dari sisi utara akan memudahkan calon penumpang dari utara. Sebab selama ini mereka harus memutar dulu lewat pintu selatan untuk masuk Stasiun Wates.

Pihaknya pun melihat akses utara Stasiun Wates akan memberikan manfaat bagi Alun-alun Wates (Alwa) yang ada persis di depannya. Sebab fungsi Alwa sebagai pusat aktivitas masyarakat akan semakin hidup.

Sebab nantinya pintu utara Stasiun Wates hanya akan difungsikan untuk menurunkan calon penumpang kereta. Namun bagi mereka yang ingin sekalian mampir di Alwa, disiapkan kantong-kantong parkir di sekitarnya.

"Jadi adanya pintu utara stasiun akan menghidupkan aktivitas ekonomi di Alwa," jelas Triyono.

Baca juga: Kenaikan Harga Emas Hingga Biaya Kuliah Picu Inflasi di DIY

Usulan pintu utara Stasiun Wates sudah disertakan dalam Rencana Induk (Masterplan) pengembangan Alwa. Pemkab Kulon Progo menyiapkan area parkir di sekitar Alwa yang bisa dimanfaatkan para penumpang Kereta Api di Stasiun Wates.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko menilai akses utara Stasiun Wates sudah perlu dibangun. Sebab aktivitas di Stasiun Wates saat ini semakin padat, begitu juga dengan lalu lintas di sekitar pintu selatan stasiun.

"Adanya tambahan akses akan membuat penumpang kereta api lebih nyaman di Stasiun Wates," jelas Ambar.

Ia pun meyakini tambahan akses dari sisi utara Stasiun Wates akan semakin menghidupkan Alwa. Efek positif pun bisa dirasakan oleh warga Wates, terutama pelaku UMKM di sana.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, DJKA Kemenhub RI, Arif Anwar merespon positif usulan Pemkab Kulon Progo. Ia menyebut perencanaan yang disiapkan sudah sangat baik.

Namun ia menilai diperlukan kajian lebih dalam sebelum memutuskan membangun akses Stasiun Wates dari sisi utara. Sebab perlu dipertimbangkan efeknya pada lalu lintas di sekitar Alwa.

"Jangan sampai menimbulkan masalah aksesibilitas seperti kemacetan di sekitar pintu utara stasiun," kata Arif secara virtual saat rapat bersama Pemkab Kulon Progo.(alx)