Harga Cabai di Kulon Progo Melambung Tinggi, Cuaca Esktrem Disinyalir Jadi Penyebab
Mengacu situs harga pangan Kulon Progo Sikepoku, kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah keriting di harga Rp45 ribu per kilogram (kg).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
MELONJAK - Persediaan cabai milik salah satu pedagang sayur di Pasar Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Selasa (16/09/2025). Harga cabai terpantau melonjak tajam, dipicu gagal panen karena hujan ekstrem belakangan ini.
Menurutnya, minat masyarakat membeli cabai saat ini turun karena harganya yang sedang mahal.
"Pembeliannya turun bisa sampai lebih dari 50 persen," ungkapnya.
Gito, petani cabai di Wates mengatakan kenaikan harga cabai di pasaran tak sebanding dengan harga cabai di tingkat petani. Sebab harganya justru merosot tajam.
Ia mengatakan harga cabai di tingkat petani saat ini hanya di kisaran Rp 10 ribu per kg.
Rendahnya harga jual di tingkat petani disebabkan oleh banyaknya cabai yang rusak akibat hujan ekstrem.
"Banyak lahan cabai yang terendam dan menyebabkan gagal panen," jelas Gito.(*)
Baca Juga
| Inflasi Gunungkidul 0,28 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Kenaikan Harga Emas hingga Cabai Merah |
|
|---|
| BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Januari 2026 |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Jalan Milir-Krembangan Kulon Progo Ambrol, Akses Kendaraan Berat Dialihkan |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Samigaluh Kulon Progo Ludes Terbakar Akibat Tungku Kayu Ditinggal Menyala |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo dan DJKA Kemenhub RI Mulai Kaji Rencana Pembangunan Pintu Utara Stasiun Wates |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Harga-cabai-di-Kulon-Progo-mulai-melonjak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.