Prevalensi Stunting di Bantul Periode Juni-Agustus 2024 Naik 0,27
Kasus stunting di Kabupaten Bantul pada periode Juni-Agustus 2024 mengalami kenaikan.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Jajaran Dinkes Bantul sedang ikut serta memeriahkan Peringatan HKN ke-60 di Komplek II Kantor Pemkab Bantul, Selasa (12/11/2024).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Agus Budi Raharja, berharap, melalui Peringatan HKN ke-60 tahun, Dinkes Bantul terus berupaya melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan dan kekurangan yang ada pada saat ini.
"Dari situ, kami harapkan Dinkes Bantul bisa mengidentifikasi potensi dan membuat penanganan masalah yang ada agar bisa lompat lebih jauh ke depan. Jadi, indikator kinerja yang dicita-citakan, kami harap itu bisa tercapai lebih cepat," tandasnya. (Nei)
Baca Juga
| Dinkes Gunungkidul Galakkan Program 1.000 Hari Pertama Kehidupan untuk Atasi Stunting |
|
|---|
| Pemkot Yogyakarta Targetkan 'Zero New Stunting', Jalin Kolaborasi Bareng K-24 Group dan Sarihusada |
|
|---|
| Semester I 2025, Dinkes Gunungkidul Catat 4.917 Balita Alami Stunting |
|
|---|
| Dinkes Sleman: Merokok dalam Rumah Picu Risiko Anak Stunting |
|
|---|
| Eko Suwanto Ajak Gotong Royong Selesaikan Masalah Stunting, Masyarakat Bisa Bantu Telur atau Ikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.