Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Akses Mudah ke DIY Menjadi Nilai Tambah Para Bandar Narkoba 

Para bandar memanfaatkan kemudahan akses masuk DIY yang dapat dijangkau dari arah manapun dalam menyelundupkan narkotika.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Jumpa pers ungkap kasus peredaran narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Kamis (7/9/2023) 

"Perlu koordinasi dengan baik sehingga peredaran gelap narkotika khususnya di Yogyakarta ini bisa kita tekan," jelasnya.

Baca juga: BNNP DIY Ungkap Tiga Sindikat Jaringan Peredaran Narkoba yang Beredar di Jogja, Ini Rinciannya

"Otaknya sementara sedang kami kembangkan kasusnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap," sambungnya.

Andi melanjutkan, untuk pengungkapan jaringan Jogja-Pekanbaru berawal dari informasi intelijen adanya pengiriman paket melalui ekspedisi yang diduga berisi narkotika jenis sabu seberat 2 gram.

Dibalik pengiriman paket tersebut ternyata ada peran tersangka YS (31) dan JM (46) yang kini sudah diamankan petugas.

"Asal pengiriman Pekanbaru-Riau menuju Sleman. Petugas BNNP DIY berkoordinasi dengan jasa ekspedisi pun melakukan penyelidikan secara undercover, surveillance, eliciting dan profiling target," katanya.

Sementara jaringan Yogyakarta, Prambanan, Klaten, dan Boyolali berhasil diungkap melalui penangkapan I (27) dan DT (27).

Dari pengembangan kasus ini tersebut,  BNNP DIY mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu sekitar 75 gram. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved