Penutupan TPA Piyungan

Aturan Baru Pengambilan Sampah di Sleman, DLH Tidak Akan Ambil Sampah Jika Warga Tidak Pilah

DLH Sleman buat aturan baru pengambilan sampah di Sleman, sampah tidak akan diambil jika tidak dipilah-pilah.

Tangkapan Layar Live Streaming Facebook Tribun Jogja
Aturan Baru Pengambilan Sampah di Sleman, DLH Sleman Tidak Akan Ambil Sampah Jika Warga Tidak Pilah. FOTO: Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani saat ditemui Tribunjogja.com, Kamis (27/7/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani berencana membuat aturan baru terkait pengambilan sampah.

Ditemui wartawan Tribunjogja.com, Kamis (27/7/2023), Epiphana mengatakan, pihaknya akan menerapkan aturan hari pengambilan sampah.

Aturan tersebut diharapkan mampu membuat masyarakat lebih patuh dan disiplin dalam memilah sampah organik dan sampah anorganik.

Tumpukan sampah yang tampak menggunung di Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta, Rabu (26/7/2023).
Tumpukan sampah yang tampak menggunung di Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta, Rabu (26/7/2023). (TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan)

“Nanti pada saat kita sudah mendapatkan tempat untuk penitipan sampah itu (TPS sementara), saya juga akan mulai (disiplin),” kata Kepala DLH Sleman.

“Jadi, sampah yang akan dibawa ke sana (TPS sementara), harapan saya sudah sampah yang terpilah, karena kami akan mengambili sampah kembali (jika sudah ada TPS sementara nanti),” terang Epiphana.

“Jadi, saya akan menetapkan hari pengambilan sampah,” tuturnya.

“Misalnya, kalau Senin, saya hanya akan mengambili sampah organik, Lalu Selasa, (akan mengambil) sampah anorganik,” jelasnya.

“Nanti kalau Senin, (jadwal) yang sampah organik, itu ada sampah anorganik di situ, nggak akan saya ambil,” tegas Epiphana.

“Jadi kita harus tertib, kita harus disiplin. Ini kuncinya,” tutur Kepala DLH Sleman itu.

“Sebetulnya mengelola sampah akan gampang kalau kita punya komitmen yang cukup dan yang penting disiplin,” kata Epiphana.

Baca juga: DLH Sleman Pastikan TPS Sementara Dibangun Ramah Lingkungan, Sampah Organik dan Anorganik Dipisah

Baca juga: Sampah Masih Aman, Kepala DLH Sleman Puji Warga yang Kelola Sampah Sendiri

DLH Sleman mencari TPS sementara

Sampah berserakan terjadi di Ringroad Timur pada Rabu (26/7/2023).
Sampah berserakan terjadi di Ringroad Timur pada Rabu (26/7/2023). (Tribunjogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

Imbas penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, pemerintah masih mencari TPS sementara guna menampung sampah warga Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pihaknya sudah mencari TPS sementara di Karanggeneng, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Namun, keputusan tersebut ditolak oleh warga Karanggeneng yang keberatan jika wilayahnya digunakan untuk TPS sementara Jogja.

Adapun lahan seluas sekitar 2 hektare (ha) di Karanggeneng itu merupakan lahan bank pakan ternak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved