BMKG: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 6 November 2025

TRIBUNJOGJA.COM - BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Kamis (6/11/2025), masih didominasi oleh hujan ringan di hampir seluruh kabupaten dan kota. 

Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak, terutama pada siang hingga sore hari.

Kulon Progo diprakirakan akan mengalami hujan ringan sepanjang hari dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius dan tingkat kelembapan mencapai 74 hingga 98 persen. 

Suasana sejuk masih akan terasa terutama di wilayah perbukitan dan dataran tinggi.

Di Kabupaten Bantul, kondisi serupa juga akan terjadi. Cuaca didominasi hujan ringan dengan suhu antara 23 hingga 29 derajat Celcius, serta kelembapan udara cukup tinggi, yakni 73 hingga 99 persen. Aktivitas luar ruangan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum hujan turun.

Sementara itu, Gunungkidul juga akan diguyur hujan ringan dengan suhu sekitar 22 hingga 29 derajat Celcius dan kelembapan antara 79 hingga 99 persen. Potensi hujan di wilayah ini biasanya lebih tinggi pada sore hari, terutama di kawasan pegunungan dan perbukitan.

Untuk wilayah Sleman, prakiraan cuaca menunjukkan hujan ringan dengan suhu udara 23 hingga 31 derajat Celcius dan kelembapan 71 hingga 95 persen. Cuaca relatif hangat di pagi hingga siang hari, namun berpotensi berubah mendung menjelang sore.

Baca juga: Berita Terbaru Harga Emas Hari Ini: Kamis, 6 November 2025

Adapun Kota Yogyakarta juga diprediksi mengalami hujan ringan. Suhu udara berada di kisaran 23 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembapan antara 70 hingga 98 persen. Kondisi ini membuat udara terasa lembap dan agak panas di siang hari.

Sehari sebelumnya, Rabu (5/11/2025), wilayah DIY juga mengalami pola cuaca serupa. Seluruh daerah dilaporkan diguyur hujan ringan, kecuali Gunungkidul yang sempat disertai petir. 

Suhu udara di berbagai kabupaten berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celcius, dengan kelembapan tinggi di kisaran 80 hingga 98 persen.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )