Penutupan TPA Piyungan

Aturan Baru Pengambilan Sampah di Sleman, DLH Tidak Akan Ambil Sampah Jika Warga Tidak Pilah

DLH Sleman buat aturan baru pengambilan sampah di Sleman, sampah tidak akan diambil jika tidak dipilah-pilah.

Tangkapan Layar Live Streaming Facebook Tribun Jogja
Aturan Baru Pengambilan Sampah di Sleman, DLH Sleman Tidak Akan Ambil Sampah Jika Warga Tidak Pilah. FOTO: Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani saat ditemui Tribunjogja.com, Kamis (27/7/2023) 

Kepala DLH Sleman menilai, warga Cangkringan yang sudah diberi sosialisasi akan siap ketika wilayahnya dijadikan TPS sementara selama TPA Piyungan ditutup.

Kepala DLH Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani
Kepala DLH Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani (TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin)

“Artinya, mereka sudah siap, walaupun kesiapannya itu baru berapa persen,” jelasnya.

“Tinggal kami sekarang betul-betul secara tepat menentukan lokasi lain, terutama lokasi itu yang kita pilih harus jauh dari pemukiman,” kata Epiphana.

“(Kriteria pemilihan) yang pertama, jauh dari pemukiman. (Kedua, lahan) tidak digunakan (oleh masyarakat). (Lahan TPS sementara) bisa Sultan Ground, bisa milik (masyarakat), tergantung nanti yang kita dapatkan,” terangnya.

“Tetapi yang pertama yang harus kita jaga, agar tidak memberikan dampak yang besar, yang pasti harus jauh dari pemukiman,” tutur Epiphana.

Pada kesempatan sama, ia juga bercerita bahwa sebelumnya pihak DLH Sleman sudah pernah mencari tempat di kawasan Sleman untuk dijadikan TPA.

Namun, respons warga kurang baik.

“Pengalaman, kami di tempat-tempat di Sleman ini juga pernah mau membangun TPA. Lha (tapi) di situ, reaksi masyarakat itu agak lebih berat daripada di Cangkringan sekarang. Sehingga kenapa kami pilih (Cangkringan)? Ya kami juga belajar dari pengalaman selama ini dan sebagainya dan sebagainya,” beber Epiphana.

Ia memastikan bahwa calon lahan untuk TPS sementara di Padukuhan Karanggeneng, Kapanewon Umbulharjo, sudah dipastikan batal.

Pemerintah tidak akan membuat TPS sementara di Karanggeneng.

“Yang kemarin sudah ditolak. Ya kami tidak tidak akan lah mengganggu masyarakat. Iya betul (TPS sementara di Karanggeneng dibatalkan) dan kami nanti mencari tempat lain,” kata Epiphana.

“(Kami akan mencari lahan) yang jauh dari pemukiman. Nanti kalau masyarakat terganggu ya... (bagaimana). Saya enggak akan memberikan beban kepada masyarakat. Kita sama-sama menghadapi masalah ya seminimal mungkin risiko itu kita ambil,” pungkasnya. 

Anda bisa menonton wawancara Tribunjogja.com dengan Kepala DLH Sleman dengan klik DI SINI. (Tribunjogja.com/RIF/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved