Predator Seks Asal Bantul

Skandal Persetubuhan 17 Anak di Sleman, Pakar UGM: Anak Sudah Adiksi Seks

“Kalau diming-imingi uang, itu reward saja, tambahan saja untuk anak-anak, bukan yang utama. Pastinya karena mereka itu sudah mengalami adiksi seks

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Insialnya BM. Umurnya 54 tahun asal Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. BM atau 'Papi Senang' ini diamankan polisi karena sudah melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, korbanya tak sedikit, yaitu 17 orang. 

Pelaku Alami Kemunduran Kekuatan Seksual

Koentjoro menambahkan, pelaku yang berusia 54 tahun itu memang tergiur untuk beraktivitas seksual dengan anak-anak.

“Pelaku berhasil masuk sistem, dia tahu wilayahnya, dia tahu dengan siapa dia mau berhubungan. Ada kepercayaan, kalau orang tua berhubungan seksual dengan anak-anak, maka dia bisa merasa awet muda. Maka, dia memilih anak-anak,” ungkap dia.

Koentjoro juga memiliki pendapat lain kenapa BM mau berhubungan seksual dengan anak-anak.

Menurutnya, BM sudah mengalami kemunduran kemampuan seksual di usianya yang tidak lagi muda.

“Itu dia cari status sosial saja. Dia sudah tidak sekeras dulu lagi, maka dia senang saja kalau hanya dipegang-pegang sama anak-anak. Dia tidak perlu melakukan banyak pekerjaan dan malu kalau mau berhubungan dengan istri,” tutur dia.

Ditanya mengapa persetubuhan orang dewasa dengan anak ini bisa terjadi, Koentjoro mengatakan karena sebenarnya hasrat seks itu sudah ada di dalam diri masing-masing.

Sayangnya, di sekolah, pendidikan seks acapkali dilakukan oleh guru yang tidak paham seks, hanya tahu tentang aktivitas seks itu saja.

Dia menilai, kalau pendidikan seks diajarkan guru yang paham dengan ilmu tentang seksual itu, maka akan dijelaskan secara ilmiah.

“Tapi kalau diajarkan oleh orang yang hanya tahu tentang hubungan seks saja, maka dia akan menceritakan rasa yang semua orang kemudian berimajinasi, kayak apa rasanya seks itu,” tutup dia. (ard)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved