Perang Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Lenyapkan 600 Tentara Ukraina Dalam Sekali Pukul di Kramatorsk

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim melenyapkan 600 prajurit Ukraina di kubu pertahanan mereka di Kota Kramatorsk, Minggu (8/1/2023).

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AP PHOTO/FELIPE DANA
Kobaran api dan asap mengepul menyusul serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina, Jumat, 25 Maret 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Rusia mengklaim telah melenyapkan sekurangnya 600 nyawa tentara Ukraina pada serangan bom ke area Donbass, Minggu (8/1/2023).

Serangan ini merupakan aksi balasan atas pengeboman kubu pasukan Rusia di Makeyevka, Donetsk yang merenggut nyawa 89 tentara Rusia dalam sekali pukulan roket HIMARS.

Aksi keras pasukan Rusia dilancarkan ke kubu pasukan Ukraina di Kota Kramatorsk yang dikuasai pasukan Kiev di Donbass. Tidak dijelaskan bentuk serangan tersebut apakah menggunakan artileri atau rudal jarak jauh.

Kementerian Pertahanan Rusia pada pernyataan Minggu menegaskan, pengeboman itu tanggapan atas serangan kriminal pasukan Ukraina pada malam pergantian tahun di Makeyevka.

Selama 24 jam terakhir, militer Rusia berhasil menemukan lokasi pasukan Ukraina di Kramatorsk di wilayah Republik Donetsk.

Data ini mengungkapkan asrama No 28 di kota menampung lebih dari 700 tentara Kiev, dengan 600 lebih tinggal di asrama No 47.

“Akibat serangan rudal besar-besaran di daerah perumahan sementara unit militer Ukraina ini, lebih dari 600 prajurit Ukraina tewas,” kata Kemenhan Rusia dalam siaran persnya dikutip Russia Today.

Baca juga: Kirim Ranpur Bradley ke Ukraina, AS Tunjukkan Diri Tak Ingin Solusi Damai

Baca juga: Roket HIMARS Kiriman AS Hantam Gedung di Donetsk Tewaskan 60 Tentara Rusia

Baca juga: Korban Roket HIMARS di Makeyevka Naik Jadi Hampir 90 Tentara Rusia

Pada 1 Januari, tepatnya pukul 00.01 waktu setempat, pasukan Ukraina menargetkan area perumahan sementara yang berisi pasukan Rusia di kota Makeyevka.

Enam rudal dari peluncur roket ganda HIMARS yang dipasok AS ditembakkan ke gedung tersebut. Dua di antaranya dicegat oleh pertahanan udara Rusia.

Tapi empat lainnya bisa menerobosdan menghantam sasaran, menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas tersebut.

Korban tewas akibat serangan itu menurut penjelasan resmi Kemenhan Rusia, telah mencapai 89 prajurit.

Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Kiev maupun organisasi militer atas klaim Rusia di Kramatorsk ini.

Ukraina Jalankan Misi NATO

Di Kiev, Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengatakan Kiev menumpahkan darah untuk melaksanakan misi NATO.

Selain berkepentingan untuk Ukraina juga,  Menhan Reznikov mengharapkan barat yang beradab untuk menyediakan senjata dan amunisi sebagai imbalannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved