Perang Rusia Vs Ukraina
Rusia Klaim Lenyapkan 600 Tentara Ukraina Dalam Sekali Pukul di Kramatorsk
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim melenyapkan 600 prajurit Ukraina di kubu pertahanan mereka di Kota Kramatorsk, Minggu (8/1/2023).
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Muncul di saluran TSN jaringan 1+1 pada Kamis malam, Reznikov menunjukkan pada KTT Madrid musim panas lalu, NATO menyatakan Rusia sebagai ancaman terbesar bagi blok pimpinan AS.
“Hari ini, Ukraina menangani ancaman itu. Kami menjalankan misi NATO hari ini, tanpa menumpahkan darah mereka,” katanya.
Reznikov juga mengklaim teman-temannya di negara-negara NATO telah memberitahunya, baik dalam percakapan maupun melalui pesan teks, Ukraina adalah perisai peradaban.
Pejabat Ukraina, mulai dari Presiden Vladimir Zelensky hingga ke bawah, secara rutin meminta bantuan publik untuk tank, misil, artileri, dan amunisi.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kepada Staf Umum pada Desember Moskow secara de facto melawan kolektif barat.
Menurut perkiraannya, pemerintah di Kiev telah menerima senjata, amunisi, dan perlengkapan lain senilai hampir $100 miliar pada tahun 2022 saja.
Reznikov telah memimpin upaya itu, membual kepada outlet AS Politico pada Oktober dia telah mengetahui proses politik Pentagon.
Tujuannya, katanya, adalah untuk terus meningkatkan standar sampai Ukraina menerima tank tempur utama.
Sementara ambang tertentu itu belum dilampaui, pada Jumat Washington mengumumkan pengiriman 50 kendaraan tempur infanteri Bradley.
Ini kendaraan tempur lapis baja paling modern yang dikirim ke Kiev sejauh ini, sebagai bagian dari paket senjata senilai $3 miliar. Awal pekan ini, Prancis menjanjikan tank ringan AMX-10.
Pengiriman ini dimaksudkan untuk menggantikan kerugian Ukraina di medan perang. Bulan lalu, Jenderal Valery Zaluzhny mengatakan kepada The Economist dia membutuhkan 300 tank lagi.
Kemudian perlu 700 kendaraan tempur infanteri, dan 500 howitzer untuk melakukan operasi ofensif. Ini lebih dari jumlah kendaraan semacam itu di inventaris Inggris atau Jerman.
Moskow bersikeras pengiriman senjata barat hanya memperpanjang konflik, dan berulang kali memperingatkan bisa mengarah konfrontasi militer habis-habisan antara Rusia dan NATO.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)
Putin : Penyabot Ukraina Serang Warga Sipil di Bryanks Rusia |
![]() |
---|
Petempur PMC Wagner Kibarkan Bendera di Jantung Kota Bakhmut |
![]() |
---|
Serangan Massal Drone ke Krimea Gagal, 10 Drone Ukraina Ditembak Jatuh Rusia |
![]() |
---|
Pasukan Ukraina Bakal Segera Mundur dari Artemovsk/Bakhmut |
![]() |
---|
Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina yang Serang Krasnodar dan Adygea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.