Keracunan MBG Pelajar di DIY, Ombudsman: Program Nyaris Tanpa Pengawasan, Pelanggaran Nir Sanksi
Siapa yang memastikan SOP itu berjalan dengan benar? Pengawasan di lapangan nyaris tidak ada. Padahal, SPPG bermitra dengan pihak ketiga
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
CATATAN KRITIS: Foto dok ilustrasi MBG. ORI DIY memberikan catatan kritis untuk program makan bergizi gratis (MBG) setelah maraknya kasus keracunan MBG yang dialami pelajar di DIY dan seluruh Indonesia belakangan ini.
“Dinas Pendidikan sudah sering menyampaikan ke sekolah, kalau menerima MBG dari penyedia tolong dicek, dicicipi, dipantau. Guru itu tugasnya seperti itu,” kata Susmiarto, Rabu (20/8/2025).
Sekda Sleman akhirnya meminta maaf setelah pernyataannya menuai kontroversi. Ia kemudian meralat ucapannya dengan menyebut bahwa guru bisa memastikan keamanan makanan berdasarkan bentuk, warna, atau aroma, tanpa harus mencicipinya secara langsung.
Tags
keracunan
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Ombudsman Republik Indonesia
ORI DIY
Berbah
Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Berita Terkait
Baca Juga
Begini Kegiatan Belajar di SMPN 3 Berbah Sleman Pascainsiden Ratusan Siswa Keracunan Diduga MBG |
![]() |
---|
Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional |
![]() |
---|
Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik dalam Ember Ditemukan di Maguwoharjo |
![]() |
---|
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik 140 Persen |
![]() |
---|
Catat! Besok Malam Ada Contraflow Pengerjaan Proyek Tol Jogja-Solo Area Trihanggo Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.