Christiano Tarigan Ungkap Penyesalan dan Isi Hati: Saya Tak Lari, Saya Turun Menolong Korban
Unggahan tersebut diunggah oleh Trya, kakak sepupu Christiano. Ia membagikan foto lembaran tulisan tangan berjudul “STORM Nota
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Ia menambahkan, peristiwa yang dialaminya bukan hanya membuatnya kehilangan kesempatan akademik, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam.
“Orang tua saya sampai membawa saya menjalani hipnoterapi dan pengobatan trauma mata. Karena gagal berangkat ke Belanda, kami kini mempertimbangkan rencana studi ke Australia,” kata Christiano.
Menutup nota pembelaannya, Christiano kembali menyampaikan rasa syukur dan harapan agar keadilan berpihak pada kebenaran.
“Saya selalu taat dan ikhlas menjalani semua proses yang ada. Bila banyak yang berkata ‘no viral, no justice’, justru membuat saya diperlakukan tidak adil. Begitu banyak masyarakat menghujat tanpa memahami fakta yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
“Begitu besar harapan saya agar bisa berkumpul kembali bersama keluarga, merasakan hangatnya suasana rumah dan pelukan orang terkasih,” tambahnya.
Ia mengakhiri dengan doa untuk majelis hakim.
“Saya doakan semoga Majelis Hakim diberikan hikmat dan kebijaksanaan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan yang seadil-adilnya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Damai sejahtera bagi kita semua," tutup Christiano.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
| Terapis dan Pengguna Jasa di Bantul Tepergok dalam Kondisi Tanpa Busana |
|
|---|
| Sidang Pleidoi Kecelakaan Maut Palagan, Christiano Tarigan Kena Sanksi Sosial Kematian Argo Ericko |
|
|---|
| Polres Gunungkidul Dalami Kecelakaan Maut Motor dan Truk Molen di Rongkop |
|
|---|
| Muda, Kreatif, dan Peduli Lingkungan, Siswa Jogja Raih Penghargaan Nasional di AHM Best Student 2025 |
|
|---|
| Limbah Kain Disulap Jadi Boneka, Serunya Anak-anak Belajar di Teman Perca di Yogyakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.