Musim Keong Macan, Hasil Tangkapan Nelayan di Gunungkidul Bisa Capai 3 Ton per Hari
Hasil tangkapan jenis keong laut bernilai ekonomi tinggi itu meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Pihaknya mendorong nelayan untuk tidak mengambil semua ukuran terutama keong yang berukuran kecil agar populasi tetap terjaga.
“Kami tetap imbau agar penangkapan dilakukan secara selektif dan ramah lingkungan. Kalau pengelolaan dilakukan dengan baik, potensi ini bisa terus dinikmati nelayan setiap tahun,” paparnya.
Seorang nelayan setempat, Mardi, mengatakan hasil tangkapan keong macan tahun ini benar-benar membawa berkah bagi para nelayan.
Dalam satu kali melaut, ia bersama empat rekannya bisa membawa pulang hingga dua kuintal keong macan.
“Kalau lagi bagus bisa dapat dua kuintal sekali melaut. Harganya lumayan, bisa buat tambahan biaya hidup sebelum musim ikan datang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk menangkap keong macan menggunakan jaring dasar di sekitar perairan dangkal.
Penangkapan dilakukan pada pagi hingga siang hari ketika ombak relatif tenang.
Ia berharap musim ini bertahan lama agar nelayan bisa menabung untuk menghadapi musim paceklik.
“Kami senang sekali tahun ini keluar banyak. Mudah-mudahan sampai awal tahun masih ada,” katanya. (*)
| Masuk Musim Hujan, Permintaan Pemangkasan Pohon di Gunungkidul Meningkat |
|
|---|
| Masuk Musim Penghujan, Sejumlah Wilayah di Gunungkidul Masih Ajukan Permintaan Air Bersih |
|
|---|
| Pemkab Gunungkidul Terima Hibah Senilai Rp232,7 Juta untuk Perkuat Infrastruktur Transportasi |
|
|---|
| Masa Pinjam Pakai Terminal Dhaksinarga Gunungkidul untuk MPP Diperpanjang hingga 2030 |
|
|---|
| Warga Wiyoko Gunungkidul Antisipasi Banjir dengan Bersih-bersih Kali Gandu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.