Warga Wiyoko Gunungkidul Antisipasi Banjir dengan Bersih-bersih Kali Gandu
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya warga mengantisipasi ancaman banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Warga Padukuhan Wiyoko Lor dan Wiyoko Kidul, Kalurahan Wiyoko, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, bergotong royong membersihkan aliran Kali Gandu, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya warga mengantisipasi ancaman banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan.
Dukuh Wiyoko Lor, Saidi, mengatakan kegiatan bersih kali dilakukan sebagai langkah pencegahan dini terhadap banjir yang kerap melanda wilayahnya. Ia menyebut, aliran Kali Gandu beberapa kali meluap saat hujan deras akibat banyaknya sampah dan endapan tanah di dasar sungai.
“Setiap musim hujan, air sering naik dan menggenangi jalan. Karena itu, kami berinisiatif membersihkan sungai bersama warga agar air bisa mengalir lancar,” ujar Saidi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kegiatan semacam ini juga menumbuhkan kesadaran baru di kalangan warga, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia berharap keterlibatan anak muda bisa memperkuat gerakan warga dalam mengantisipasi banjir dan menjaga ekosistem sungai.
“Kami senang karena banyak anak muda ikut turun tangan. Ini tanda bahwa kesadaran lingkungan mulai tumbuh. Mereka sekarang paham bahwa menjaga sungai berarti menjaga kampungnya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga. Menurutnya, upaya menjaga kebersihan sungai merupakan bagian penting dari adaptasi dan mitigasi bencana di tengah perubahan iklim. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya pun berharap kondisi aliran Kali Gandu semakin bersih dan aman dari potensi banjir.
“Gerakan Jumat Bersih bukan hanya kegiatan rutin, tetapi gerakan moral dan ekologis. Kolaborasi antara warga, pemerintah, dan TNI seperti di Wiyoko ini menjadi contoh nyata semangat gotong royong dalam menghadapi musim hujan,” ujar Endah (ndg)
| Tiga Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut Motor vs Truk Molen di Rongkop Gunungkidul |
|
|---|
| Kasus HIV AIDS di Gunungkidul Masih Tinggi, Dinkes Perkuat Pencegahan Lewat Terapi ARV |
|
|---|
| Ada Penyesuaian LP2B, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Persetujuan RTRW dari Kementerian ATR/BPN |
|
|---|
| Musim Keong Macan, Hasil Tangkapan Nelayan di Gunungkidul Bisa Capai 3 Ton per Hari |
|
|---|
| Masuk Musim Hujan, Permintaan Pemangkasan Pohon di Gunungkidul Meningkat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.