Kasus Pelajar SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Digital
Kasus Pelajar SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Digital. Uang yang ia pinjam dari teman-temannya, totalnya sekitar Rp 4 juta
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
Siti Sholikhah dari Dinsos-PPPA pun angkat bicara.
Ia mengakui, ini kasus pertama anak yang terjerat judol dan pinjol di Kulon Progo.
Biasanya, laporan anak berkisar pada pernikahan dini, pekerja anak, atau kekerasan. Tapi kini, ancaman datang dari gawai di genggaman.
“Semua pihak harus bisa menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi anak,” tegas Siti, yang akan mengirim psikolog klinis untuk mendampingi anak tersebut langsung di rumahnya.
Peristiwa ini adalah cermin. Bahwa anak-anak kita, di era digital ini, tak hanya butuh kuota dan gawai.
Mereka butuh pelindung, pendamping, dan ruang aman. Edukasi pun harus lebih dari sekadar larangan.
Baca juga: Wamentrans Buka Transmigrasi Jogja Run 2025, Sosialisasikan Paradigma Baru Kementrans
Data BPS Anak dan Digital
Berikut adalah data BPS dan Kominfo tentang Anak dan Dunia Digital pada 2024:
1. Penggunaan Gawai dan Internet oleh Anak Usia Dini
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sebanyak:
39,71persen anak usia dini di Indonesia telah menggunakan telepon seluler
35,57 persen anak usia dini sudah mengakses internet
Sumber ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia sudah sangat akrab dengan teknologi sejak usia dini, yang membuka peluang sekaligus risiko paparan konten negatif.
2. Akses Internet Berdasarkan Kelompok Umur (2024)
Data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS mencatat persentase penduduk yang pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir:
Usia 5–12 tahun: 12,41 persen
Usia 13–15 tahun: 6,13 persen
Usia 16–18 tahun: 6,87 persen
Meskipun terlihat kecil, angka ini menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar hingga SMA sudah aktif mengakses internet, dan kemungkinan besar melalui perangkat pribadi seperti ponsel (Alx)
| Jalan Kabupaten di Girimulyo Kulon Progo Masih Terblokir Longsor, Warga Harus Memutar Lebih Jauh |
|
|---|
| DPP Kulon Progo Yakin Masa Tanam Padi Pertama Aman Meski Dilanda Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Kasus Perundungan Digital Meningkat Hingga 40 Persen, Ini Langkah Disdikpora Kulon Progo |
|
|---|
| Kasus Temuan Bayi dalam Kotak di Sleman, Dua Hari, Dua Bayi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.