DPP Kulon Progo Yakin Masa Tanam Padi Pertama Aman Meski Dilanda Cuaca Ekstrem
Masa tanam kali ini di Kulon Progo berhadapan dengan kondisi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada hasil panen dari musim tanam kali ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Masa tanam padi pertama telah dimulai di sebagian besar wilayah Kulon Progo.
Adapun masa tanam kali ini berhadapan dengan kondisi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada hasil panen dari musim tanam kali ini.
Ketua Tim Kerja Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Udiarto Iswaluyo mengatakan masa tanam padi pertama sudah dimulai sejak bulan Agustus lalu.
"Masa tanam padi pertama sudah dimulai dari sisi utara sampai ke selatan Kulon Progo," kata Udiarto pada wartawan, Senin (27/10/2025).
Masa tanam padi di sisi utara dimulai dari Kapanewon Kalibawang, Nanggulan, Sentolo, dan Pengasih.
Sedangkan di selatan terdapat Kapanewon Lendah, Galur, dan Panjatan yang juga memulai masa tanam padi.
Masa tanam padi dimulai bersamaan dengan datangnya musim hujan yang lebih cepat.
Adapun kondisi cuaca saat ini juga masih belum menentu, sebab terkadang bisa hujan berhari-hari namun berikutnya menjadi cerah dan panas terik.
"Namun kami meyakini kondisi tersebut tidak akan mengganggu masa tanam padi pertama ini," ujar Udiarto.
Ia justru menilai awal musim hujan ini bisa menguntungkan petani.
Sebab hujan menyebabkan debit air Sungai Progo meningkat, yang dibutuhkan petani untuk mengairi sawah lewat saluran irigasi.
Menurut Udiarto, dampak hujan pada tanaman padi baru dirasakan jika berlangsung cukup lama.
Misalnya hujan intensitas tinggi yang berlangsung hingga 4 hari berturut-turut yang membuat lahan sawah banjir dan membuat tanaman padi rusak.
"Biasanya lahan sawah di selatan Kulon Progo yang paling rentan terhadap banjir," jelasnya.
DPP Kulon Progo pun telah melakukan berbagai persiapan untuk masa tanam padi pertama ini.
| Prakiraan Cuaca Jumat 24 Oktober 2025, BMKG Tetapkan Jabar Awas Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, Nelayan Gunungkidul Diimbau Waspada Gelombang Tinggi |
|
|---|
| BMKG Prediksi Hujan Lebat Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini |
|
|---|
| 20 Kata-Kata Untuk Cuaca Panas Ekstrem: Dari Bijak, Jenaka, Hingga Marah |
|
|---|
| Pemukiman Padat Penduduk Jadi Wilayah Berisiko Tinggi Terdampak Cuaca Ekstrem |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.