Sekolah di Kulon Progo Mulai Terima Bantuan IFP dari Kemendikdasmen RI

Kepala SMPN 1 Sentolo, Mardianto mengatakan peralatan IFP dan kelengkapannya itu tiba pada Senin (13/10/2025) siang kemarin.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
ALAT PEMBELAJARAN - Perangkat Interactive Flat Panel (IFP) yang berada di SMPN 1 Sentolo, Kulon Progo, Selasa (14/10/2025). IFP merupakan program Kemendikdasmen RI guna mendukung proses pembelajaran di sekolah. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bantuan Interactive Flat Panel (IFP) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI mulai masuk ke wilayah Kulon Progo. Bantuannya diterima oleh sejumlah sekolah, salah satunya SMP Negeri 1 Sentolo.

Kepala SMPN 1 Sentolo, Mardianto mengatakan peralatan IFP dan kelengkapannya itu tiba pada Senin (13/10/2025) siang kemarin.

"IFP kami terima dari Kemendikdasmen RI, sesuai arahannya untuk mendukung pembelajaran di sekolah," katanya ditemui pada Selasa (14/10/2025).

Menurut Mardianto, bantuan IFP didapat setelah pihaknya mengisi formulir yang menyatakan persetujuan untuk menerima bantuan.

Sebelumnya, Kemendikdasmen mengedarkan surat yang meminta kesediaan sekolah menerima bantuan IFP.

Setelah mengisi formulir, pihak sekolah pun tinggal menunggu kedatangan IFP tersebut.

Barang yang diterima berupa 1 unit panel layar datar berukuran 75 inchi serta peralatan pemasangannya.

"Barangnya kami terima kurang dari sebulan sejak melakukan pengisian formulir," jelas Mardianto.

Meski sudah menerima barangnya, ia mengaku belum mengetahui bagaimana cara memakai IFP.

Sebab pihak sekolah belum mendapatkan bimbingan atau pelatihan terkait prosedur pemakaian IFP.

Namun Mardianto meyakini akan segera ada pelatihan bagi para pengajar dalam memanfaatkan IFP.

Sedangkan pemasangannya menunggu kedatangan teknisi yang khusus memahami perangkat elektronik itu.

"Kehadiran IFP akan bermanfaat dalam proses pembelajaran kami," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, ada puluhan sekolah di Kulon Progo yang sudah menyatakan akan menerima bantuan IFP dari pusat. Namun belum semuanya menerima kiriman barang.

Termasuk SMPN 1 Pengasih. Kepala SMPN 1 Pengasih, Sri Harini mengatakan sudah mengisi formulir penerimaan IFP sejak sebulan lalu, namun barangnya belum datang hingga saat ini.

"Kami juga belum tahu kapan persisnya jadwal pengiriman IFP," kata Sri.

Seperti Mardianto, Sri meyakini adanya IFP akan mengoptimalkan proses pembelajaran.

Ia pun meyakini bisa menggunakan perangkat IFP sesuai fungsinya untuk mendukung aktivitas pembelajaran di sekolah.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved